Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia menandatangani kesepakatan dengan dengan organisasi pendanaan untuk anak-anak atau UNICEF dalam rangka kerja sama menghadirkan vaksin Covid-19 yang aman, luas, dan terjangkau.
Acara penandatanganan MOU for the Provision of Procurement Services Kementerian Kesehatan RI dan Perwakilan UNICEF itu disiarkan secara virtual, Rabu (16/9/2020).
Kegiatan dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Terawan, Debora Comini, perwakilan UNICEF di Indonesia, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, serta Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir.
Terawan mengatakan dalam sambutannya bahwa, Indonesia bekerja keras untuk mendapatkan vaksin corona yang aman, efektif, dan dalam skala besar.
Baca: Vaksin Covid-19 Buatan China Siap Pakai November 2020
Baca: Jangan Tunda Imunisasi Anak, Ini Triknya Agar si Kecil Aman Divaksin Saat Pandemi Covid-19
Salah satunya, menjalin komunukasi dengan GAVI (Global Alliance for Vaccine and Immunization), CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations), dan WHO melalui COVAX.
"Peran UNICEF dalam COVAX sangat penting yakni akan memastikan setiap negara termasuk Indonesia memiliki akses vaksin yang aman, cepat dan merata," jelasnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama perwakilan UNICEF di Indonesia Debora Comini mengatakan, pengadaan vaksin merupakan upaya kolektif yang harus melibatkan banyak pihak.
"Pengadaan vaksin harus melalui solidaritas dan kerja sama internasional. Suatu negara tidak bisa bekerja sendirian. Kami berharap vaksin covid-19 dapat hadir sesegera mungkin. Kami juga ingin memastikan vaksin tersedia untuk semua orang, termasuk semua anak-anak," harap Comini.