Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MUMBAI - Total kasus virus corona atau Covid-19 di India melewati angka 5 juta, Rabu (16/9/2020).
Data tersebut berdasarkan data yang dipublikasikan kementerian kesehatan setempat.
Kementerian kesehatan melaporkan ada 90.123 kasus baru Covid-19, Rabu (16/9/2020).
Sehingga total kasus positif Covid-19 di India berjumlah 5,02 juta.
Untuk korban meninggal akibat Covid-19 berjumlah 82.066 orang.
Baca: Mantan Wamenlu Dino Patti Djalal Terkonfirmasi Positif Covid-19
1.290 kasus kematian akibat Covid-19 tercatat dalam 24 jam terakhir.
Akibatnya terjadi penumpukan pasien di rumah sakit, India kekurangan pasokan oksigen untuk mengobati puluhan ribu pasien kritis.
Kata dokter dan pejabat setempat, di negara bagian Maharashtra, Gujarat, dan Uttar Pradesh, yang juga terkena dampak terburuk virus corona, permintaan oksigen melonjak lebih dari tiga kali lipat.
"Pasien putus asa telah menelepon saya sepanjang malam tetapi saya tidak tahu kapan saya akan mendapatkan stok," ujar Rishikhesh Patil, pemasok oksigen di kota barat Nashik, kepada Reuters.
Baca: Pengelola Hotel Akui Dampak Pandemi Covid-19 Lebih Buruk Ketimbang SARS
India memiliki epidemi virus corona dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Dalam 12 hari terakhir tercatat pasien corona bertambah jutaan kasus.
India merupakan negara kedua di dunia yang memiliki lebih dari 5 juta kasus Covid-19, setelah Amerika Serikat yang mencatat 6,59 juta kasus.
"Setidaknya 6% dari hampir 1 juta kasus aktif India membutuhkan dukungan oksigen," kata pejabat kementerian kesehatan Rajesh Bhushan kepada wartawan.
Baca: Tambah 3.963, Indonesia Catat Rekor Kasus Harian Covid-19: DKI Jakarta Terbanyak dengan 1.294 Kasus
Di ibu kota negara bagian Uttar Pradesh yang paling padat penduduknya di India, total kebutuhan tabung oksigen mencapai 5.000 silinder.
Biasanya dibutuhkan 1.000 silinder pada waktu normal.
Kendaraan yang membawa oksigen mendapatkan hak jalan dan dapat menggunakan sirene untuk memastikan mereka mencapai rumah sakit lebih cepat.
Ravindra Khade Patil, seorang dokter yang melayani dua rumah sakit swasta di pinggiran Mumbai, mengatakan pihaknya harus berusaha memastikan pasokan oksigen untuk pasien tercukupi.
Sejak dua hari yang lalu, pasokan oksigen ke rumah sakitnya berhenti.(Guardian/Reuters)