Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Masker sangat penting digunakan orang sakit seperti demam, batuk, bersin atau mereka yang merawat orang sakit.
Tenaga kesehatan, orang sakit dan orang yang merawat orang sakit menggunakan masker medis. Orang sehat cukup menggunakan masker kain berdaya saring baik.
Dokter Spesialis Paru Dr. Erlina Burhan M.Sc, Sp.P menuturkan, penggunaan masker yang baik dan benar disertai dengan jaga jarak dan rajin mencuci tangan, dapat meminimalisir penularan virus corona sampai 0 persen.
Baca: Direktur CDC Sebut Masker Lebih Memberikan Perlindungan terhadap Virus Corona daripada Vaksin
Baca: Tak Terima Terjaring Razia Masker, Pengendara Nyaris Baku Hantam dengan Petugas
"Jangan sampai sakit covid-19. Sederhana saja caranya 3M pakai masker, jaga jarak, sering mencuci tangan," tutur Erlina dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.
"Kalau ada dua orang, satu orang sakit dan satu orang sehat. Lalu keduanya pakai masker maka penularannya risikonya 2 persen. Tapi kalau pakai masker kemudian jaga jarak dan ditambahkan cuci tangan maka risikonya bisa 0 persen," jelasnya.
Sejumlah kesalahan jarang kita sadari saat mengenakan masker, seperti membiarkan celah pada bagian wajah atau memakai masker longgar.
Memakai masker hanya menutupi ujung hidung atau di bawah dagu, membiarkan dagu tidak tertutup masker, serta hanya menempelkan masker di leher layaknya hiasan.
Untuk menghindari penularan yang cepat pada keluarga maupun kolega gunakan masker yang baik dan benar.
Berikut panduan menggunakan masker yang tepat yang dikutip dari Gugus Tugas Covid.19:
1. Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
2. Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
3. Hindari menyentuh masker saat digunakan; bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak ada, cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
4. Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru. Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja. Masker kain dapat digunakan berulang kali.
5. Untuk membuka masker: lepaskan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan masker; Untuk masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen.