"Kalau salah satu gejala Covid-19 itu hilangnya indra penciuman seperti kurang tajam," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (19/9/2020).
Baca: Video Viral Pria Ambruk di Jalan karena Sesak Napas, Terkapar dan Tersengal hingga Dugaan Covid-19
Baca: VIRAL Video TikTok Siswa Asal Bogor Soal Keunikan Sekolahnya, Sebut Jadi Langganan Lokasi Shooting
Masyarakat yang mengalami gejala itu, harus segera melakukan tes swab atau tes polymerase chain reaction (PCR).
"Agar mereka lebih peduli terhadap diri mereka sendiri."
"Kalau mengalami gejala tersebut segera melakukan tes swab atau PCR," jelas dia.
Diana lalu membagikan pengalamannya saat menangani pasien Covid-19 dengan gejala hilangnya indra penciuman.
"Kebanyakan kalau dia OTG (orang tanpa gejala), enggak merasakan demam atau tenggorokan sakit."
"Tapi dia merasakan hilangnya indra penciuman, kebanyakan seperti itu," ungkapnya.
"Setelah di-swab, baru ketahuan kalau positif Covid-19," lanjut dia.
Baca: Temukan 22 Pegawainya Positif Corona, Dinkes DKI Terapkan WFH dan Sterilkan Kantor
Baca: Teror Corona Belum Usai, Begini Cara Bedakan Gejala Pilek, Flu dan Covid-19
Pasien tersebut tak bisa mencium bau hingga merasakan cita rasa dari makanan.
"Kalau pasien yang saya tangani, enggak bisa merasakan bau seperti parfum atau makanan."
"Kalau sudah hilang pembaunya, kadang makanan yang dimakan itu juga sudah enggak berasa," paparnya.
Pasien dengan gejala hilangnya indra penciuman itu, tak bisa diprediksi kapan sembuhnya.
"Kadang ada yang dua minggu, sebulan lebih. Tergantung imun atau faktor lainnya," imbuhnya.
Diana lalu meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.