Berita Ini Sudah Mengalami Ralat dari Judul Sebelumnya: "19 September: 1.442 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Jalani Isolasi di Flat RS Wisma Atlet"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat sebanyak 1.442 pasien terkonfirmasi covid-19 tanpa gejala menjalani isolasi di Flat Isolasi Mandiri Rumah Sakit Khusus Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RS Wisma Atlet) hingga Minggu (20/9/2020) pukul 08.00 WIB.
Jumlah tersebut tercatat bertambah 116 orang sejak sehari sebelumnya.
Pada sehari sebelumnya tercatat 1.326 orang menjalani isolasi mandiri di sana.
Baca: Kronologi Ditemukannya Produk Ikan Layur Beku Indonesia yang Terkontaminasi Covid-19
Baca: Malam-malam Anies ke TPU Pondok Ranggon, Cek Ketersediaan Lahan dan Kesehatan Para Penggali Makam
"Sebanyak 1.442 pasien terkonfirmasi covid-19 tanpa gejala menjalani isolasi di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet atau tower 5," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Aris Mudian pada Minggu (20/9/2020).
Tercatat total 1.727 pasien tanpa gejala yang menjalani perawatan di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet sejak Selasa (15/9/2020).
"Pasien terdaftar 1.727 orang. Sebanyak 527 di antaranya telah keluar. Tidak ada pasien yang meninggal," kata Aris.
Sebelumnya diberitakan pemerintah telah menyiapkan flat untuk isolasi mandiri di Kawasan RS Wisma Atlet Jakarta untuk pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa masyarakat yang merupakan OTG bisa mendaftar ke Puskesmas untuk dapat dirawat di flat Wisma Atlet.
"Bapak-Ibu sekalian untuk pasien yang terkonfirmasi positif tanpa gejala bisa mendaftar melalui Puskesmas dan rujukan," kata Doni di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (12/9/2020).
Menurut dia, surat dari Puskesmas itulah nantinya yang menjadi persyaratan untuk bisa dirawat atau diisolasi di Wisma Atlet.
"Diberikan oleh Puskesmas inilah yang akhirnya nanti menjadi salah satu persyaratan sehingga rumah flat isolasi mandiri bisa menerima sodara-isolasi kita yang positif Covid-19 namun tanpa gejala," katanya.
Kepala Pusat Kesehatan RS Darurat Wisma Atlet Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan bahwa dari dua tower yang disiapkan untuk isolasi mandiri, baru satu tower yang siap digunakan yakni tower 5.