"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kadinkes Berau dan keluarga melalui dokter yang mendampingi almarhum dari IDI Berau," imbuhnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai pemakaman Bupati Berau, Khaeruddin tak bisa berkomentar banyak.
Sebab saat ini terkait hal tersebut masih menjadi hal bahasan musyawarah keluarga yang saat ini juga berada di RSPB.
"Ini keluarga berembug, ada wacana mau dibawa ke Berau, saya baru ditelpon Kadinkesnya, karena masih ada prosedur juga yang harus dilewati," katanya.
Selama menjalani perawatan di RSPB, Bupati Berau sempat mengunggah sejumlah foto dan video yang mengabarkan kondisinya.
Tercatat 11 hari sebelumnya, Bupati Berau Muharram sempat kabarkan kondisinya.
Dalam videonya, Muharram menuliskan:
Assalamualaikum wr wb.
Alhamdulillah selama mendapatkan perawatan selama dua hari ini, kondisi kesehatan saya membaik. Semoga Allah segera memberikan kesembuhan.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, dan masyarakat Berau, yang mendukung, memberi perhatian serta mendoakan kesembuhan saya. Semoga Allah membalas kebaikan semuanya. Aminnn...
Terima kasih juga untuk Pak Wabup, Kajari, Dandim, Kapolres, Walikota Balikpapan dan lain-lain.
Pesan saya kepada masyarakat Berau, tetap patuhi protokol kesehatan, gunakan masker, dan rajin mencuci tangan. Semoga wabah ini cepat berlalu.
Bupati Berau, Muharram terpapar covid-19 ini diketahui seusai melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan dalam rangkaian dirinya mengikuti Pilkada Berau 2020.
Muharram juga sempat mengunggah pernyataan dirinya terpapar covid-19 di akun Instagramnya.