News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PDGI: 115 Dokter Gigi Positif Corona

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi.Seorang pasien memeriksakan gigi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia, menyerang tanpa kenal profesi.

Bahkan tenaga kesehatan pun ikut terpapar, di antaranya dokter gigi.

Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg Sri Hananto Seno menyebut sudah lebih dari 100 dokter gigi yang positif Covid-19.

"Saat ini masih ada 115 yang menderita Covid-19, pada umumnya dari Puskesmas, RS, juga dari dinas-dinas kesehatan yang di manajemen pun  terkena," ujar Sri dalam dialog publik di graha BNPB, Selasa (22/9/2020).

Total dokter gigi di Indonesia, menurut catatan PDGI, sebanyak 38.600 orang, dengan jumlah yang masih aktif praktik sekitar 34 ribu orang.

Sementara jumlah dokter gigi di Jabodetabek, Sri menyebut ada di angka 10 ribu orang.

Baca: Kepala BNPB: Masyarakat Bisa Terpapar Covid-19 Meski Tak Keluar Rumah

"Nah ini mempunyai risiko tinggi untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat," kata Sri.

Maka itu, Sri mengapresiasi langkah tes swab atau PCR bagi dokter gigi dari Satgas Covid-19.

Karena dengan tes PCR, ini akan melindungi para dokter gigi dalam penyebaran Covid-19, terutama saat melakukan praktik.

"Profesi dokter gigi adalah suatu profesi yang tertinggi, karena segala pasien atau masyarakat yang datang ke dokter gigi pasti buka masker, tidak pernah menutup masker. Sehingga memiliki risiko tinggi untuk perawatan di bidang mulut," katanya.

Dirinya berharap program ini terus dilanjutkan, tidak hanya di Jabodetabek, tapi juga di wilayah-wilayah zona merah lainnya, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, kemudian Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Bali.

"Jika memberikan moral yang kuat kepada Nakes, sistem pertahanan kuat, tentunya juga akan menghasilkan pelayanan dan mengatasi masalah Covid-19 sebaik-baiknya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini