Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Jumat (25/9/2020).
Diketahui, penambahan kasus baru sebanyak 4.823 yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Sehingga, total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 266.845 kasus.
Berdasarkan data yang dirilis, penambahan kasus terkonfirmasi terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 1.171 orang.
Sedangkan posisi kedua, dicatatkan oleh Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penambahan mencapai 734 kasus baru terkonfirmasi positif.
Di posisi ketiga, ada Jawa Tengah dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 331 orang.
Baca: Jokowi Minta Luhut Kendalikan Kasus Corona di 9 Provinsi, Gagal atau Berhasil? Ini Datanya
Baca: Update Corona di Indonesia 25 September: 266.845 Positif, 196.196 Sembuh, dan 10.218 Meninggal
Baca: UPDATE Kasus Corona di Indonesia Jumat (25/9/2020): Total 266.845 Kasus Positif, 196.196 Sembuh
Berikut data lengkap persebaran kasus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia:
1. Aceh
Positif: 3.982 orang.
Sembuh: 1.889 orang.
Meninggal: 147 orang.
2. Bali
Positif: 8.389 orang.
Sembuh: 6.828 orang.
Meninggal: 254 orang.
3. Banten
Positif: 5.050 orang.
Sembuh: 3.218 orang.
Meninggal: 162 orang.
4. Bangka Belitung
Positif: 336 orang.
Sembuh: 277 orang.
Meninggal: 4 orang.
5. Bengkulu
Positif: 590 orang.
Sembuh: 379 orang.
Meninggal: 32 orang.
6. DIY
Positif: 2.458 orang.
Sembuh: 1.677 orang.
Meninggal: 64 orang.
7. DKI Jakarta
Positif: 67.902 orang.
Sembuh: 54.268 orang.
Meninggal: 1.661 orang.
8. Jambi
Positif: 409 orang.
Sembuh: 263 orang.
Meninggal: 8 orang.
9. Jawa Barat
Positif: 20.131 orang.
Sembuh: 12.022 orang.
Meninggal: 368 orang.
10. Jawa Tengah
Positif: 21.004 orang.
Sembuh: 15.043 orang.
Meninggal: 1.372 orang.
11. Jawa Timur
Positif: 42.391 orang.
Sembuh: 35.205 orang.
Meninggal: 3.084 orang.
12. Kalimantan Barat
Positif: 935 orang.
Sembuh: 769 orang.
Meninggal: 8 orang.
13. Kalimantan Timur
Positif: 7.851 orang.
Sembuh: 5.080 orang.
Meninggal: 294 orang.
14. Kalimantan Tengah
Positif: 3.474 orang.
Sembuh: 2.636 orang.
Meninggal: 130 orang.
15. Kalimantan Selatan
Positif: 10.080 orang.
Sembuh: 8.503 orang.
Meninggal: 410 orang.
16. Kalimantan Utara
Positif: 556 orang.
Sembuh: 448 orang.
Meninggal: 4 orang.
17. Kepulauan Riau
Positif: 2.022 orang.
Sembuh: 1.227 orang.
Meninggal: 56 orang.
18. Nusa Tenggara Barat
Positif: 3.218 orang.
Sembuh: 2.536 orang.
Meninggal: 192 orang.
19. Sumatera Selatan
Positif: 5.734 orang.
Sembuh: 4.132 orang.
Meninggal: 336 orang.
20. Sumatera Barat
Positif: 5.363 orang.
Sembuh: 2.724 orang.
Meninggal: 104 orang.
21. Sulawesi Utara
Positif: 4.390 orang.
Sembuh: 3.463 orang.
Meninggal: 172 orang.
22. Sumatera Utara
Positif: 9.843 orang.
Sembuh: 6.107 orang.
Meninggal: 415 orang.
23. Sulawesi Tenggara
Positif: 2.501 orang.
Sembuh: 1.779 orang.
Meninggal: 53 orang.
24. Sulawesi Selatan
Positif: 14.982 orang.
Sembuh: 10.961 orang.
Meninggal: 406 orang.
25. Sulawesi Tengah
Positif: 354 orang.
Sembuh: 243 orang.
Meninggal: 15 orang.
26. Lampung
Positif: 814 orang.
Sembuh: 519 orang.
Meninggal: 30 orang.
27. Riau
Positif: 6.315 orang.
Sembuh: 2.941 orang.
Meninggal: 131 orang.
28. Maluku Utara
Positif: 2.045 orang.
Sembuh: 1.799 orang.
Meninggal: 74 orang.
29. Maluku
Positif: 2.654 orang.
Sembuh: 1.687 orang.
Meninggal: 40 orang.
30. Papua Barat
Positif: 1.820 orang.
Sembuh: 1.039 orang.
Meninggal: 29 orang.
31. Papua
Positif: 5.763 orang.
Sembuh: 3.688 orang.
Meninggal: 80 orang.
32. Sulawesi Barat
Positif: 567 orang.
Sembuh: 407 orang.
Meninggal: 11 orang.
33. Nusa Tenggara Timur
Positif: 388 orang.
Sembuh: 240 orang.
Meninggal: 6 orang.
34. Gorontalo
Positif: 2.534 orang.
Sembuh: 2.199 orang.
Meninggal: 75 orang.
Baca: Tak Tahu Positif Corona, Nunung Sempat Ingin Syuting, Duga Tidak Enak Badan karena Penyakit Lama
Baca: Waspada, Ini 15 Gejala Virus Corona Menurut WHO
Baca: Update 25 September Kasus Corona WNI di Luar Negeri: 300 Orang Masih Jalani Perawatan
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.