TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Gudang Darurat PMI untuk percepatan penanangan Covid-19 di Jalan Gatot Subroto, Kavling 96, Jakarta Selatan, Selasa (29/9/2020).
Luhut diketahui diberi tugas oleh Presiden Jokowi menjad koordinator penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut memberikan apresiasi atas upaya Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memerangi Covid-19 selama 8 bulan ini.
Baca: Luhut Akan Libatkan 256 Unit Donor Darah PMI Dalam Rencana Vaksinasi Covid-19
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada PMI yang sigap dan cepat dan bergerak massif untuk menangani penyebaran Covid-19 ini sejak awal Covid masuk ke Indonesia” ujar Luhut dalam keterangan yang diterima.
Dalam kunjungannya ke Gudang Darurat PMI tersebut Luhut disambut langsung ketua PMI Jusuf Kalla (JK) dan Sekjen PMI Sudirman said.
Baca: PMI Soroti Lonjakan Kasus Corona di 10 Provinsi Indonesia, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
JK dalam kesempatan tersebut mengajak Luhut untuk berkeliling meninjau gudang darurat PMI untuk melihat aktifitas relawan serta logistik yang dimiliki PMI dalam upayanya memerangi Covid-19.
JK menjelaskan kepada Luhut bahwa dalam menangani Covid ini PMI melakukan 3 jurus yaitu sterilasi kota melalui penyemprotan disinfektan, edukasi masyarakat untuk melakukan pencegahan mandiri, serta memberi bantuan sosial berupa pembagian paket hidup bersih dan sehat.
Baca: Himsataki Usulkan 4 Program Perlindungan dan Penempatan PMI kepada BP2MI
“PMI selama ini bergerak untuk menangani Covid-19 mengandalkan 3 jurus yaitu sterilasi kota melalui operasi penyemproran disinfektan yang mana hal serupa juga dilakukan di banyak negara, kemudian mendidik masyarakat itu sendiri melakukan upaya pencegahan dengan rajin mencuci tangan dan jaga jarak, serta membagikan paket PHBS kepada mereka dan juga paket sembako, ” ujar JK.
Dalam kesempatan itu pula, Luhut diberi kehormatan untuk melepas armada penyemprot disinfektan PMI yaitu 45 Gunner yang akan melakukan penyemprotan di jalan jalan utama Jabodetabek, 200 mini van, serta 160 kendaraan roda 3, dan 1.000 prayer Gendong yang dapat digunakan untuk penyemprotan disinfektan di gang serta jalansempit yang ada di wilayah Jabodetabek.