"Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi," singgung dia.
Ia mengungkapkan sindiran bahwa absennya Terawan sebagai sikap 'rendah hati' tak ingin muncul di publik.
"Sejak awal pandemi Anda menganggap virus ini bukan ancaman besar. Apakah Anda mengakui bahwa kita kecolongan dalam langkah penanganan di awal yang seharusnya bisa lebih tanggap?" tanya Najwa lagi kepada kursi kosong.
2. Teguran dari Jokowi
Najwa lalu meminta tanggapan terkait teguran terbuka dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Terawan.
"Presiden Jokowi secara terbuka berulang kali menegur Anda di depan publik. Berangkat dari penilaian atasan Anda itu, saya akan berikan kesempatan kepada Anda soal teguran itu satu per satu," ucap Najwa.
Najwa juga mempertanyakan jumlah tes yang masih minim, anggaran yang tidak terserap baik, dan birokrasi berbelit yang ada di Kementerian Kesehatan.
3. Fasilitas bagi Tenaga Kesehatan (Nakes)
Pertanyaan berikutnya terkait keprihatinan atas tingginya jumlah tenaga medis yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 atau menangani pasien terjangkit Virus Corona.
"Spesifik soal tenaga kesehatan. Angka kematian nakes kita sangat tinggi dan masih terus naik," ungkit Najwa.
"Bukankah Menkes seharusnya menjadi pelindung dan pembela utama nakes?" tanya dia.
Ia meminta Terawan memberikan waktu pasti kapan perbaikan terkait perlindungan nakes dapat dilihat.
4. Perbedaan Data