Hingga petugas berusaha mengingatkan karena mengetahui gelagat keluarga ini akan melancarkan perbuatan tak menyenangkan.
Baca: Vaksin Covid Diprioritaskan untuk Tenaga Medis dan Masyarakat Usia Rentan
Baca: Oknum Tenaga Medis Pelaku Pelecehan Seksual di Bandara Soekarno-hatta Jalani 32 Adegan Rekonstruksi
Namun peringatan itu tak digubris oleh istri pasien Covid-19.
"Namun, tetap saja enggak terima, terus gitu (melumuri kotoran) ke baju hazmatnya petugas," ujar Febri, dikutip dari Surya.co.id.
Setelah kejadian itu, Febri meminta warga untuk mematuhi protokol kesehatan agar mencegah penularan Covid-19.
"Ini kan untuk kebaikan bersama, agar bisa terus memutus mata rantai ini, penyakit ini bukan aib," tutur Febri.
Tenaga medis lapor polisi karena diancam lewat sms
Akhirnya, tiga Tenaga medis di Surabaya yang dilumuri kotoran manusia melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan laporan tersebut.
"Atas nama pribadi mereka juga dirugikan," ujar Sudarmiran, Jumat (2/10/2020), dikutip dari Kompas.com.
Selain itu salah satu nakes juga melapor jika ia mendapatkan ancaman melalui SMS.
Baca: 1.702 Warga Surabaya Positif Covid-19 Setelah Dites Swab Satuan Intelijen Medis BIN
Baca: Emil Dardak : Kota Surabaya Bisa Jadi Contoh Ekonomi Melingkar Sampah Plastik
"Nakes selain dilumuri kotoran manusia juga mendapatkan ancaman melalui SMS."
"Nanti juga akan kami proses melalui Undang-Undang ITE," tambah Sudamiran.
Ia mengaku memaklumi keluhan tenaga medis tersebut dan akan memproses laporan tersebut serta memeriksa beberap saksi.
"Beberapa saksi belum bisa dihadirkan karena kami menunggu hasil tes swab," ujar dia.
(Tribunnews.com/Maliana, Surya.co.id/Yusron Naufal Putra)