Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD membagikan seribu masker secara simbolik kepada petugas terminal, awak bus, dan para penumpang di Terminal Bus Purabaya atau Terminal Bus Bunguarsih di Sidoarjo Jawa Timur pada Sabtu (3/10/2020).
Penyerahan masker secara simbolik tersebut diterima langsung oleh kepala terminal dan perwakilan pengemudi.
Dalam kesempatan itu Mahfud menyempatkan diri menyapa dan berdialog dengan sejumlah sopir bus tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
"Pengemudi bus penting sekali menerapkan protokol kesehatan, karena setiap hari bersama warga. Saudara mengangkut puluhan orang, duduk di depan, sehingga mesti menjadi contoh untuk mengenakan masker, menjaga jarak dalam bus, dan rajin mencuci tangan," kata Mahfud kepada para sopir bus dalam keterangan Tim Humas Kemenko Polhukam pada Sabtu (3/10/2020).
Baca: Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan dan Optimisme Hadapi Pandemi Covid-19
Kepada warga, awak bus, dan para petugas yang sehari-hari berada di terminal, Mahfud juga meminta mereka saling mengingatkan agar tetap disiplin dalam protokol kesehatan, khususnya di ruang publik seperti terminal bus.
Dalam kesempatan itu Mahfud juga mengapresiasi warga Surabaya khususnya dan Jawa Timur pada umumnya yang mulai sadar dengan penegakan protokol kesehatan, ditandai dengan mulai landainya kasus covid di daerah ini, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
"Saya ingin mengingatkan kepada masyarakat terutama di sektor transportasi publik, agar betul-betul menjaga dan menegakkan protokol kesehatan. Karena Covid adalah penyakit yang penularannya sangat cepat dan masif, kata Mahfud.
Hadir menemani Menko Polhukam dalam kampanye tersebut adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dan sejumlah anggota Forkopimda Jawa Timur.
Sebagaimana diketahui Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Baca: Jokowi: Sejak Awal Strategi Penanganan Covid-19 Mencari Titik Keseimbangan
Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).