Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga hari ini Jumat (9/10/2020), sebanyak 1.421 pasien positif covid-19 masih dirawat di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RS Wisma Atlet).
Jumlah tersebut tercatat berkurang 75 orang dari hari sebelumnya.
Pada hari sebelumnya hingga pukul 08.00 WIB tercatat jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat ada 1.496.
Baca: Fakta-Fakta Pria di Kudus Depresi Merasa Kena Corona, Bunuh Putrinya Lalu Bunuh Diri
"Pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif dan dirawat di tower 6 dan 7 yakni 1.421 orang. Sebanyak 688 di antaranya pria dan 733 lainnya wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Jumat (9/10/2020).
Hingga hari ini sebanyak 20.367 pasien telah terdaftar di RS Wisma Atlet sejak rumah sakit tersebut beroperasi pada 23 Maret 2020.
Baca: Positif Covid-19, 4 Remaja Italia Ditahan di Hotel Karantina dengan Kondisi Buruk Selama 1 Bulan
Selain itu sebanyak 18.946 pasien telah dinyatakan sembuh.
"Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 341 dan tujuh pasien meninggal dalam perawatan," kata Aris.
Sebelumnya Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, melaporkan soal ketersediaan hunian pada Senin (5/10/2020).
Seperti diketahui, RSD Wisma Atlet memiliki 4 tower untuk merawat pasien positif Covid-19. Tower 4 dan 5 untuk isolasi mandiri atau Orang Tanpa Gejala (OTG), sedangkan Tower 6 dan 7 untuk pasien positif bergejala ringan dan sedang.
Baca: Update Covid-19 Global 9 Oktober 2020: Lebih dari 27 Juta Pasien di Seluruh Dunia Dinyatakan Sembuh
"Untuk tower 4, kurang lebih itu terhuni 40 persen, kemudian tower 5 itu sekitar 60 persen," kata Koordinator RSD Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono dalam dialog di kanal Youtube BNPB, Senin (5/10/2020).
Sementara untuk tower 6, dikatakan Tugas, sekarang keterhuniannya mencapai kurang lebih 59 persen, dan tower 7 sebanyak 66 persen.
"Artinya di sini kita lihat di sini huniannya tidak mencapai minggu kemarim yang ada 90 persen, dan mudah-mudahan huniannya semakin menurun dan tak ada lagi yang dimasukkan ke Wisma Atlet," lanjut Tugas.
Meskipun cenderung fluktuatif, Tugas menegaskan dalam dua minggu terakhir terjadi penurunan hunian di Wisma Atlet. Harapannya, dikatakan Tugas, terus menurun dalam beberapa minggu ke depan.
"Jadi menggambarkan ada suatu proses semoga di masyarakat mencerminkan ada penurunan (penularan), walaupun kita lihat angkanya di Jakarta masih seribu," pungkas Tugas.