TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan kembali memperbarui data kasus Covid-19 Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Dikutip dari Twitter @Kemlu_RI, tercatat sudah ada 1.630 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri per Senin (12/10/2020) pukul 08.00 WIB.
Sebanyak 1.147 dinyatakan sembuh dan 149 meninggal dunia.
Adapun 334 WNI masih dalam perawatan.
"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Arab Saudi," tulis Kemlu.
Baca: Gandeng Badan Pengelola Keuangan Haji, Damri Akan Layani Jemaah Haji dan Umrah di Arab Saudi
Atas penambahan tersebut, total ada 266 WNI terpapar Covid-19 di Arab Saudi.
Sebanyak 55 orang dinyatakan sembuh dan 108 dalam keadaan stabil.
Sebanyak 98 Warga Negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.
Selain di Arab Saudi, kasus tinggi juga tercatat di Kuwait dengan total 129 kasus.
Sebanyak 123 WNI telah sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Kemudian di Qatar, total kasus WNI terpapar Covid-19 berjumlah 145 orang.
Sebanyak 139 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.
Baca: Mulai Hari Ini Jakarta Berlakukan PSBB Transisi hingga 25 Oktober
Kasus tinggi juga terjadi di Malaysia dengan total 168 WNI terpapar Covid-19.
Sebanyak 52 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Sementara itu kasus WNI terpapar Covid-19 di Amerika Serikat berjumlah 105 orang.
Sebanyak 78 dinyatakan sembuh dan 19 meninggal dunia.
Sedangkan di kapal pesiar, total 185 WNI terpapar Covid-19.
Sebanyak 170 sembuh dan 6 meninggal dunia.
Baca: Pakar Psikologi Sebut 2 Hal Ini Kunci Kesembuhan Pasien Covid-19
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Update Corona Sumbar 11 Oktober 2020: Bertambah 319 Positif dan 3 Kota Masuk Zona Merah
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Nuryanti)