TRIBUNNEWS.COM - Salah satu kota di China, Qingdao melakukan tes Covid-19 untuk seluruh populasinya selama 5 hari.
Dikutip dari BBC, Kota Qingdao memiliki 9 juta penduduk.
Tes massal dilakukan pasca ditemukan belasan kasus corona.
Kasus tersebut muncul dari orang-orang yang datang dari luar negeri dan rumah sakit pusat perawatan corona.
Pada Mei silam, China juga menguji seluruh Kota Wuhan.
Ibukota Provinsi Hubei, tempat kemunculan virus penyebab Covid-19 ini merupakan rumah bagi 11 juta jiwa.
Baca juga: Belum Selesai dengan Corona. 70 Mahasiswa di China Diserang Norovirus, Alami Diare dan Muntah
Baca juga: Begini Kata Hotman Paris Ketika Tahu Warga Wuhan Sudah Santai Pergi ke Diskotek Pasca Bebas Covid-19
Wuhan sekaligus menjadi pusat pandemi yang kini sudah menjangkiti seluruh dunia.
Namun, Wuhan dan China secara keseluruhan berhasil mengendalikan wabah ini.
Berbeda dengan negara lain yang sampai detik ini masih memiliki jumlah kasus yang tinggi.
Bahkan, beberapa diantaranya masih memberlakukan lockdown dengan tingkat yang bervariasi.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah media sosial China, Weibo, Komisi Kesehatan Kota Qingdao mengatakan ada enam kasus baru ditemukan.
Ditambah ada enam kasus Covid-19 asimptomatik.
Semua kasus infeksi baru ini terkait dengan rumah sakit yang sama, menurut Global Times.
Menurut laporan, pemerintah China memiliki strategi pengujian massal untuk menanggulangi pandemi Covid-19.