News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Kemenkes: Cara Paling Sederhana dan Efektif Cegah Penularan Covid-19 Prilaku Cuci Tangan Pakai Sabun

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Prajurit Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-109 Kodim 1711/Boven Digoel mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar pada anak-anak di SD Inpres Kampung Kakuna, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Minggu (27/9/2020). (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Kementeris Kesehatan RI dr. Kirana Pritasari mengatakan, pandemi Covid-19 telah menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan dalam menghadapi wabah pandemi virus Corona ini adalah cuci tangan pakai sabun (CTPS).

Menurut Kirana, mencuci tangan dengan sabun menjadi prilaku sederhana dalam mencegah penularan Covid-19 secara luas di masyarakat.

Baca juga: 136 Dokter Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19, IDI Serukan Semua Pihak Jaga Kesehatan Diri

Hal itu disampaikan Kirana dalam Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Kamis (15/10/2020).

"Pandemi Covid-19 telah menjadi pengingat yang kuat bagi kita semua, salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk penyebaran virus adalah perilaku cuci tangan dengan sabun dengan air," kata Kirana.

Kirana menyadari bahwa, perilaku cuci tangan dengan sabun kesadaran prilaku masyarakat masih kurang akan hal itu.

Bahkan, fasilitas cuci tangan yang terbatas menjadi salah satu faktor yang membuat prilaku masyarakat belum disiplin mencuci tangan.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di 12 Kabupaten/Kota Ini Lebih dari 1.000, Berikut Daftarnya

Maka dari itu, ia mendorong Kementerian/lembaga hingga kepala daerah segera menyediakan fasilitas cuci tangan di tempat umum. Tentunya, didukung dengan kampanye dan ajakan untuk disiplin mencuci tangan dalam setiap kegiatan.

"Namun, disamping kesadaran perilaku dasar yang perlu kita tingkatkan akses kepada fasilitas di CTPS masih terbatas sekitar 40 pesen dari populasi dunia atau sekitar 3 miliar orang tidak memiliki akses kepada sarana CTPS, baik di rumah mereka," ucap Kirana.

"Kurang akses juga di sekolah tempat kerja, fasilitas kesehatan, serta ruang publik tempat orang berkumpul seperti pasar dan pusat transportasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Kirana berharap dari kegiatan Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ini, seluruh pemangku kepentingan bisa merumuskan usulan serta rekomendasi dalam mendukung CTPS.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di 12 Kabupaten/Kota Ini Lebih dari 1.000, Berikut Daftarnya

"Diharapkan pada akhir kegiatan ini, dirumuskan berbagai usulan dan rekomendasi dapat merumuskan cuci tangan pakai sabun sebagai perilaku hidup bersih dan sehat sebagai gaya hidup dan norma untuk semua orang," jelasnya.

Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini