Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkap sebanyak 7 persen pasien Covid-19 yang di rawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran bukanlah orang yang sering keluar rumah.
Menurut Doni, mereka merupakan orang yang menjalankan imbauan pemerintah agar tetap di rumah untuk menghindari penularan Covid-19.
Hal itu disampaikan Doni saat membuka dialog sosialisasi Iman, Aman dan Imun Hadapi Covid-19 melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Kritik Raperda Covid-19 di Jakarta, Azas Tigor: Sudah Jatuh Bangun Baru Mau Bikin
"Dari data yang kami peroleh, 7 persen mereka yang dirawat di Wisma Atlet di Jakarta itu terpapar Covid bukanlah orang yang keluar rumah. Mereka semuanya berada di rumah sebagaimana imbauan pemerintah ternyata merekapun terpapar Covid," kata Doni.
Kepala BNPB ini pun menilai, angka itu menunjukan bahwa penularan Covid-19 ditemukan saat ini justru terjadi dari orang-orang di sekitar pasien.
Baca juga: Update Corona 16 Oktober 2020 di Indonesia: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah
Sehingga, orang yang tetap berada di rumah pun bisa tertular virus Corona.
"Kita terpapar Covid bukan dari orang yang jauh. Tetapi biasanya dari orang terdekat dengan kita atau orang-orang di sekitar kita bahkan keluarga kita sendiri," jelas Doni.
Baca juga: Update Covid-19 Global 16 Oktober 2020: Total Infeksi Indonesia Ada di Peringkat ke-18 Dunia
Maka dari itu, Doni mengingatkan bahwa covid ini sangat berbahaya terutama mereka yang memiliki penyakit penyerta atau lansia.
"Ini adalah kelompok rentan. Ketika mereka terpapar Covid, dampaknya bisa sangat fatal," ucap Doni.
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.
Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Baca: Ungkap Vaksin Corona Tak Bisa 100 Persen Efektif, Pakar Tetap Peringatkan Jaga Jarak & Pakai Masker
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Tribunnews.com/Maliana)