News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di Indonesia Meningkat, Prof Wiku Ingatkan Pandemi Tak Kenal Libur

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PADATI BANDARA - Ribuan calon penumpang memadati areal terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (28/10/2020). Warga bersiap menuju ke sejumlah daerah baik untuk liburan maupun mudik mengunjungi sanak keluarganya untuk mengisi masa liburan panjang seperti sekarang ini. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

TRIBUNNEWS.COM - Dalam beberapa pekan terakhir, tingkat kesembuhan pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus meningkat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito ikut mengapresiasi perkembangan baik ini.

Namun, ia mengingatkan agar kondisi ini tidak membuat masyarakat menjadi berpuas diri dan mengabaikan protokol kesehatan.

"Kasus sembuh di dunia akhir-akhir ini cenderung menurun. Sedangkan kasus sembuh di Indonesia, persentasenya cenderung meningkat."

"Ini adalah kabar baik yang harus dipertahankan."

Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan pencegahan klaster baru saat libur panjang. (Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Daerah Tujuan Wisata Tingkatkan Kesiapsiagaan Timbulnya Klaster Libur Panjang

"Sehingga angka kesembuhan bisa naik terus dan diharapkan tidak ada yang meninggal," kata Wiku, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/10/2020).

Selain itu, pihaknya juga terus mengingatkan kewaspadaan masyarakat pada akhir pekan ini.

Hal itu buntut dari masa libur panjang Maulid Nabi SAW dan cuti bersama dari tanggal 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Wiku pun memohon kesiap-siagaan seluruh daerah destinasi wisata untuk antisipasi terjadinya klaster libur panjang.

Pemerintah daerah dan masyarakat harus waspada dan bekerjasama agar tidak menimbulkan kasus baru.

PADATI BANDARA - Ribuan calon penumpang memadati areal terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (28/10/2020). Warga bersiap menuju ke sejumlah daerah baik untuk liburan maupun mudik mengunjungi sanak keluarganya untuk mengisi masa liburan panjang seperti sekarang ini. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Baca juga: Cegah Klaster Libur Panjang, Pengelola Tempat Wisata Diminta Batasi Pengunjung Hingga 50 Persen

Serta meningkatakan perawatan Covid-19 agar seluruh pasien bisa segera sembuh.

Sebab, menurutnya meski memasuki libur panjang, namun pandemi Covid-19 tidak mengenal libur.

"Ingat, pandemi tak mengenal kata libur," kata Prof Wiku.

Dalam minggu ini, Wiku mengatakan perkembangan kasus positif Covid-19 cenderung menurun sebesar 4,5 persen.

Hal ini merupakan perkembangan ke arah lebih baik karena kasus positif alami penurunan.

Pengunjung memadati lokasi wisata di Dusun Semilir Kabupaten Semarang, Rabu (28/10/2020). Pengelola wisata pada musim libur panjang, cuti bersama dan Maulid Nabi memperketat penerapan protokol kesehatan covid-19 bagi para pengunjung. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Baca juga: Tinjau Pengamanan Lalu Lintas Jelang Libur Panjang, Kakorlantas: Liburan di Rumah Lebih Baik

Tak hanya itu saja, kabar baik berikutnya juga dialami oleh tiga provinsi yang pekan ini mampu menekan angka penambahan kasus positif mingguan.

Yakni Provinsi Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Sebaliknya, pemerintah mengingatkan kepada lima besar provinsi yang mengalami lonjakan penambahan kasus tertinggi.

Yakni terjadi pada Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, Riau, dan Jawa Tengah.

"Kami melihat trend dari yang sebelumnya mengalami kebaikan yang terjadi, namun daerah ini menjadi lengah."

"Kami mohon perhatiannya bagi daerah-daerah yang masih masuk lima besar agar melakukan evaluasi protokol kesehatan di masyarakatnya," katanya.

Update kasus corona di Indonesia

Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia yang tercatat pada Rabu (28/10/2020) pukul 12.00 WIB terus bertambah.

Tercatat, terdapat 4.029 penambahan konfirmasi kasus positif, dari sebelumnya 396.454 kasus.

Sehingga, total kasus Covid-19 di Indonesia sejak terkonfirmasi pada 2 Maret lalu menjadi 400.483 kasus. 

Hal itu disampaikan dalam website resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, pada Rabu (28/10/2020) sore.

Kabar baiknya, ada sejumlah 3.545 pasien yang berhasil sembuh.

Artinya jumlah pasien sembuh menjadi 325.793 dari pasien sebelumnya sebanyak 322.248 pasien.

Baca juga: Banyak Daerah yang Awalnya Tanpa Kasus Covid-19 Kini Zona Oranye dan Kuning, Satgas: Jangan Lengah

Baca juga: Satgas Covid-19 Luncurkan Inovasi Tingkatkan Kediplinan Protokol Kesehatan

Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 100 orang.

Sehingga total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 13.612 orang, dari sebelumnya 13.512.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Provinsi DKI Jakarta kini menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.

Disusul dengan Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini