News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Satgas Kembali Ingatkan Disiplin 3M Senjata Paling Ampun Putus Rantai Penularan Covid-19

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mencuci tangan menggunakan wastafel portable di Jalan Kendal Jakarta, Sabtu (3/10/2020). Untuk terus menumbuhkan kepatuhan masyarakat tentang protokol kesehatan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengkampanyekan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak agar angka positif Covid-19 di Indonesia menurun. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan, masyarakat tengah dihadapi dengan kondisi kedaruratan Kesehatan Masyarakat.

Bahkan, itu bisa dilihat dimana-mana termasuk di negara-negara Eropa menunjukkan kasus Covid-19 meningkat sangat signifikan.

Maka, kata dr. Dewi, pentingnya disiplin protokol kesehatan baik secara individu maupun kolektif masyarakat.

Hal itu disampaikannya dalam dialog bertajuk Covid-19 Dalam Angka: Aplikasi Monitoring Perubahan Perilaku melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (29/10/2020).

"Kita lihat, bahwa butuh kedisiplinan individu maupun disiplin kolektif dalam rangka menegakkan protokol kesehatan," kata dr Dewi.

Baca juga: 5 Tips Liburan Aman dari Penularan Covid-19, Cerdas Pilih Tempat Wisata hingga Tetap Terapkan 3M

Baca juga: Guru Besar FK Unpad Beberkan Fakta Vaksin Manjur Cegah Penyakit akibat Virus atau Bakteri

Pegawai milenial PT KAI Commuter Indonesia membagikan masker kepada calon penumpang di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Rabu (28/10/2020). Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-92, PT KAI Commuter Indonesia membagikan sebanyak 3.000 masker gratis kepada para penumpang serta mengajak seluruh pengguna untuk bersatu dan bangkit melawan Covid-19 dengan terus menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) ketika beraktivitas. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Pasalnya, dr. Dewi menyebut jika senjata yang paling utama untuk memutus rantai penularan Covid-19 adalah memaksimalkan 3 M. Yakni, memakai masker, menjaga jarak menghindari kerumunan dan juga mencuci tangan menggunakan sabun.

"Jika kita ingin mengubah yang awalnya terjadi kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat, menjadi ketahanan kesehatan masyarakat. bedanya jauh," ucap dr. Dewi.

Ia juga mengungkapkan, bahwa Satgas Covid-19 tak akan pernah berhenti dan bosan untuk terus mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M.

Karena, disiplin 3M adalah senjata yang sangat ampuh untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Dr. Dewi pun merinci dalam bentuk persentase soal kepatuhan 3 M dapat mengurangi penularan virus Corona.

Pertama, dengan mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi potensi penularan hingga 35 persen.

Kedua, menggunakan masker kain ini berbahan katun tiga lapis ini resikonya turun sampai 45 persen. Sedangkan, kalau menggunakan masker medis ini sampai menutup rantai penularan sampai efektifitasnya 70 persen

Ketiga, menjaga jarak minimal 1 meter ini mampu mengurangi resiko sampai dengan 85 persen.

"Nah, kalau ini semuanya dilakukan di kombinasikan 3 M ini, maka akan dapat mengurangi resiko penularan," jelasnya.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini