Laporan Wartawan Tribunnews. com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat sebanyak 1.245 pasien positif covid-19 masih dirawat di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RS Wisma Atlet) hingga hari ini Sabtu (31/10/2020) pukul 08.00 WIB.
Jumlah tersebut tercatat bertambah lima orang dari hari sebelumnya.
Pada hari sebelumnya hingga pukul 08.00 WIB tercatat jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat ada 1.240.
"Pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif dan dirawat di tower 6 dan 7 yakni 1.245 orang. Sebanyak 564 di antaranya pria dan 681 lainnya wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada Kamis (31/10/2020).
Baca juga: Dua Wisatawan di Kawasan Borobudur Positif Covid-19, Berasal dari Tangerang dan Medan
Tercatat hingga hari ini sebanyak 23.188 pasien telah terdaftar di RS Wisma Atlet sejak rumah sakit tersebut beroperasi pada 23 Maret 2020.
Selain itu sebanyak 21.506 pasien telah dinyatakan sembuh.
"Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 429 dan delapan pasien meninggal dalam perawatan," kata Aris.
Baca juga: Dokter TNI AL : Kita Tidak Perlu Takut dan Malu Kalau Jadi Penyintas Covid-19
Diberitakan sebelumnya Satgas Covid-19 melaporkan per tanggal 29 Oktober 2020 pukul 6 pagi, tingkat penggunaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Wisma Atlet mengalami menurun.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, kesempatan ini bisa digunakan tenaga medis dan kesehatan untuk relaksasi sejenak.
Doni mengatakan, puncak dari pasien yang dirawat di ruang isolasi yaitu di tower 6 dan 7 itu mencapai sekitar 90%.
"Sekarang mengalami penurunan menjadi di posisi sekitar 43,5% yang 43,71%. Tentunya kerja keras dari para dokter dan tenaga kesehatan lainnya," ujar dia dalam seminar PERSI virtual, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Bu Rani Sedih Lihat Banyak Orang Tua yang Positif Covid-19 di Rumah Sakit
Merujuk hal itu, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 terbilang tinggi dan diharapkan upaya protokol kesehatan makin membuahkan hasil.
"Mudah-mudahan angkanya tidak bertambah lebih banyak lagi," tutur Doni.