Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kodam Jaya selaku Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RS Wisma Atlet) Brigjen TNI M Saleh Mustafa mengatakan pola penanganan covid-19 di RS Wisma Atlet akan menjadi model untuk diterapkan di rumah sakit darurat di sembilan provinsi prioritas penanganan covid-19 di Indonesia.
Saleh mengatakan pihaknya telah mendapat petunjuk dari Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo terkait hal tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Saleh saat konferensi pers di Media Center RS Wisma Atlet pada Rabu (4/11/2020).
"Kemarin kita memang sudah ada petunjuk dari Kasatgas Letjen TNI Doni Monardo untuk nantinya pola-pola penanganan rumah sakit darurat yang ada di Wisma Atlet ini akan juga diterapkan di sembilan provinsi prioritas," kata Saleh.
Baca juga: RS Wisma Atlet Antisipasi Lonjakkan Pasien Covid-19 Usai Cuti Bersama Akhir Oktober
Salah mengatakan hal yang melatarbelakangi rencana tersebut karena penanganan covid-19 yang dilakukan Kodam Jaya di RS Wisma Atlet Kemayoran tidak hanya memberikan perawatan terhadap penderita covid-19.
Selain itu, kata Saleh, Kodam Jaya juga telah melakukan upaya-upaya penanganan covid-19 dari tingkat perubahan perilaku melalui program padat karya.
Program tersebut, kata Saleh, awalnya hanya dilakukan terhadap enam kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Gubernur Anies Siapkan Tenda Khusus bagi Pengungsi Banjir yang Positif Covid-19
Namun demikian saat ini hampir seluruh kelurahan di DKI Jakarta juga telah menjalankan program tersebut.
"ni nanti terus akan kami kembangkan di provinsi-provinsi yang menjadi prioritas di 9 provinsi sebagai penyumbang terbesar penyebaran covid di Indonesia," kata Saleh.
Selama ini, kata Saleh, penanganan covid-19 di RS Wisma Atlet juga telah menjadi model untuk penanganan covid-19 di rumah sakit darurat di daerah yakni rumah sakit darurat covid-19 di Jalan Indrapura Surabaya Jawa Timur.
Baca juga: Satgas Covid-19: Kepatuhan Memakai Masker-Menjaga Jarak Saat Libur Panjang Cenderung Turun
Sepanjang perjalanan ini memang menjadi role model. Salah satunya kita menjadi model untuk pembentukan rumah sakit darurat Indrapura di Surabaya.
Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).