TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dibanding angka dunia.
Wiku mengungkapkan secara nasional angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia adalah 12,52 persen.
"Sedangkan di dunia ini kasus aktifnya adalah 26,79 persen. Jadi kita lebih rendah dan selisihnya 14,27 persen dan ini dari waktu ke waktu selalu turun kasus aktifnya," ujar Wiku di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (9/11/2020).
Jumlah tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia, menurut Wiku juga lebih tinggi dibanding dunia.
Saat ini, tingkat kesembuhan di Indonesia telah mencapai 84,4 persen, sedangkan di dunia 70,71 persen.
"Jadi ini selisihnya 13,4 persen. Kasus kesembuhannya kita lebih tinggi daripada global. Sedangkan kematiannya kasus meninggalnya kita 3,34 persen, sedangkan di dunia 2,5 persen kita masih sedikit di atas global yaitu 0,84 persen," tutur Wiku.
Baca juga: Apresiasi Tertinggi Bagi Tenaga Medis, Pejuang Lawan COVID-19
Menurut Wiku, capaian ini merupakan prestasi nasional.
Dirinya menilai masyarakat dan pemerintah bisa bersama-sama mengendalikan kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Wiku menilai pengalaman Indonesia menangani pandemi Covid-19 merupakan modal untuk membangun aktivitas sosial dan ekonomi.
"Kalau kita lihat dari kondisi yang ada secara nasional yang tren kesembuhannya selalu naik, angka kasus aktifnya selalu turun, angka kematiannya selalu turun. Tren itu adalah tren yang baik, dalam arti terkendali," kata Wiku.
Dirinya mengatakan meski terdapat tren kenaikan kasus Covid-19 di tempat lain, namun di Indonesia harus tetap terkendali.
"Karena kita sudah berpengalaman selama delapan bulan bekerja sama dan prestasi ini adalah prestasi bersama bangsa Indonesia," pungkas Wiku.