News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Kasus Kumulatif Covid-19 Bertambah, Dokter Reisa Sebut Tren Angka Kesembuhan Meningkat

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reisa Brotoasmoro

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro mengatakan optimistisme bangsa Indonesia membawa kondisi penangan pandemi Covid-19 lebih baik dari waktu ke waktu.

Menurutnya pada pekan ini saja, recovery rate atau persentase angka kesembuhan terus meningkat mencapai 82,84 persen.

Satu pekan sebelumnya recovery rate diangka 80,51 persen.

Baca juga: Dokter Reisa Sebut Hasil Riset Tunjukkan Masyarakat Indonesia Optimis Sanggup Hadapi Covid-19

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Capai 90 Persen, Pemprov DKI Imbau Masyarakat Terus Patuhi Prokes

ilustrasi virus corona (Freepik)

"Meski kasus secara kumulatif masih bertambah, kita telah mengukir prestasi. Seperti tren penurunan kasus aktif yang sekarang di angka 50 ribuan,

bahkan dibawah angka 60 ribuan per hari dan tren kenaikan angka kesembuhan dari bulan ke bulan," kata Reisa dalam siaran pers Tim Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19, Jumat, (13/11/2020).

Saat ini, Reisa menyatakan penanganan Covid-19 di Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.

Persediaan obat-obatan Covid-19 di Indonesia dalam kondisi aman dan cukup. Bahkan saat ini sudah didistribusikan ke 34 dinas kesehatan provinsi, dan 779 rumah sakit.

"Dan untuk pemenuhan kebutuhan sampai Desember 2020, sedang dilakukan tambahan pengadaan obat penanganan Covid-19," kata Reisa.

Kabar baik lainnya, hasil temuan dari lembaga penelitian Ipsos menyatakan orang Indonesia masyarakat paling optimis di Asia Tenggara.

Masyarakat juga mengikuti petunjuk dari pemerintah, makin banyak yang lebih rajin memantau berita lewat televisi.

Juga dari riset Edelman Trust barometer 2020, menunjukkan konsistensi kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap bangsanya sendiri dalam bergerak maju menghadapi apapun.

Baik bencana alam, tantangan ekonomi termasuk bersama melawan pandemi.

"Ya, kita memang harus percaya dengan upaya gotong royong dan kerja keras bersama. Kalau bukan kita yang saling percaya satu sama lain, ya siapa lagi," pungkasnya.

Petugas kesehatan melakukan rapid test bagi penumpang kendaraan dengan nomor polisi luar Kota Cimahi, di luar Gerbang Tol Baros I, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (30/10/2020). Petugas dari jajaran Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi membuka pos pemeriksaan di halaman sebuah rumah dengan perangkat tes rapid. Saat ini Kota Cimahi yang masih berstatus oranye penyebaran virus corona (Covid-19) berupaya agar tidak terjadi kluster baru dari kunjungan wisatawan ke Kota Cimahi. Tribun Jabar/Zelphi (Tribun Jabar/Zelphi)

Kembali Catat Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Harian
Dikutip dari Kompas.com, dari artikel UPDATE 13 November: 5.444 Kasus Baru Covid-19, RI Kembali Catat Rekor Tertinggi

Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif Covid-19 pada Jumat (13/11/2020).

Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat ini pukul 12.00 WIB, ada penambahan 5.444 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Penambahan 5.444 orang ini merupakan hasil dari pemeriksaan spesimen sebanyak 42.333 dari 37.892 orang dalam satu hari.

Dengan demikian, hingga hari ini tercatat ada 457.735 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Jumat sore. Data juga dapat diakses di situs covid19.go.id.

Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 8 Oktober 2020 dengan 4.850 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini