Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Pemerintah membuka kemungkinan tiadakan libur panjang pada akhir tahun 2020, apabila kasus Covid-19 melonjak.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa ada atau tidaknya libur panjang pada akhir tahun sangat bergantung pada kedisiplinan masyarakat.
"Jadi, keputusan terkait libur panjang walaupun ditentukan oleh pemerintah namun prinsipnya sangat bergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan 3M terutama di masa-masa liburan," kata Wiku dalam konferensi pers virtual dari Kantor Sekretariat Presiden, Kamis, (19/11/2020).
Menurut Wiku apabila masyarakat abai terhadap protokol kesehatan, maka pemerintah bisa saja meniadakan libur panjang akhir tahun.
Baca juga: Bertambah 4.798, Kini Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Berjumlah 483.518
Sikap tegas pemerintah tersebut menurut Wiku tidak terlepas dari pengalaman adanya lonjakan kasus Covid-19 setelah libur panjang pada Agustus lalu.
Lonjakan tersebut terjadi karena masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Per 19 November, Pasien Sembuh Covid-19 Capai 4.265 Orang
"Apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan sehingga kasus meningkat, maka tentu ada konsekuensi terhadap keputusan yang diambil pemerintah terkait masa libur akhir tahun.
Kami belajar dari segala pengalaman dari liburan yang sudah terjadi di masa Covid-19 dan ini menjadi pembelajaran bersama untuk hadapi aktivitas liburan di masa yang akan datang," katanya.
Baca juga: Menkes Terawan Sebut Pentingnya Simulasi Vaksinasi Covid-19 Agar Pelaksanaan Akurat dan Lancar
Wiku mengatakan keputusan pemerintah tersebut sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.
Mengingat, Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir.
"Terlepas dari diberlakukan, dipersingkat, atau ditiadakan libur akhir tahun ini, keputusan yang diambil pemerintah tentu dalam upaya melindungi masyarakat dari potensi penularan Covid-19 . Ingat, keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," pungkasnya.