Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Doni Monardo mengungkapkan data soal pemeriksaan terjadap klaster kerumunan Habib Rizieq Shihab di beberapa titik acara.
Doni menyebut, data yang diterima oleh Satgas Covid-19 pada Kamis, 19 November, untuk wilayah Petamburan Jakarta Pusat telah dilakukan swab terhadap 15 orang.
Baca juga: Deretan Pernyataan Pangdam Jaya: Beri Peringatan pada Habib Rizieq Shihab hingga Usul FPI Dibubarkan
"Ada 7 orang positif Covid 19, termasuk Lurah Petamburan," kata Doni kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).
Lebih lanjut, Doni menyebut, data Jumat sore 20 November, hasil swab antigen untuk Kluster Mega Mendung, Bogor adalah yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang.
Laporan lain, kata Doni, terdapat 50 orang positif Covid 19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet.
Baca juga: TB Hasanuddin Apresiasi Tindakan Tegas Pangdam Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq
Untuk itu, Doni Monardo berharap kerjasama semua komponen masyarakat di berbagai daerah terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten khususnya para Ketua RT dan Ketua RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas.
Mulai dari penjemputan di Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Mega Mendung, serta acara terakhir di Petamburan, kiranya dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada Ketua RT dan Ketua RW.
Baca juga: Polri Soal Penurunan Baliho Habib Rizieq: Belum Ada Rencana Ikuti Langkah Kodam Jaya
"Pemeriksaan di Puskesmas tanpa dipungut biaya. Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini. Jika ada yang positif bisa segera isolasi dan tempat isolasi disiapkan pemerintah. Silahkan dengan kesadaran dan keikhlasan memeriksa diri ke Puskesmas, demi memutus mata rantai penularan untuk keselamatan bersama," himbau Doni.
"Hari ini kami telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas yang berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus di DKI, Banten dan Jabar," tambahnya.