Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan, pemerintah pusat bakal terus mendukung penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah daerah (pemda).
Pemerintah daerah juga diminta agar jangan segan untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat.
Karena pemerintah pusat akan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memastikan penanganan Covid-19 di daerah berjalan dengan baik.
Meski begitu, pembentukan satgas daerah tergantung kebutuhan dan karakteristik pada masing-masing daerah, dan pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat daerah dapat merujuk pada Surat Edaran Mendagri No. 440/5184/SJ tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Daerah.
Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Angka Kesembuhan di Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Rata-rata Dunia
"Kepala daerah berwenang menyusun dan menetapkan anggotanya. Struktur satgas pusat dapat dijadikan acuan sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri kepada gubernur dan bupati/wali kota," jelas Wiku dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).
Selain itu, kata Wiku, Satgas di daerah bertugas memastikan jangan sampai rumah sakit terisi penuh oleh pasien dan segera koordinasikan ke pemerintah pusat.
"Jika dimungkinkan, satgas di daerah dapat menggunakan rumah sakit darurat untuk menampung pasien Covid-19," kata dia.
Baca juga: Setelah 8 Bulan, Pulau Terpencil Ini Akhirnya Umumkan Kasus Pertama Positif Covid-19
Ia pun meminta semua satgas Covid-19 yang bertugas di daerah gencar melakukan monitoring terhadap kedisiplinan protokol kesehatan dan sosialisi perubahan perilaku 3M.
Perilaku 3M yang dimaksud, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun. Sosialisasi ini diharapkan dapat melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Ini menjadi modal kita semua dalam menjalankan aktivitas sosial ekonomi," tegas Wiku.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Naik & Muncul Klaster Petamburan, Seminggu Usai Kerumunan Rizieq Shihab
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).