Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dari kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah mengatakan mengatakan saat ini kehadiran fisik di kantor Kemlu RI, Pejambon, Jakarta dibatasi hanya 10 persen dan harus menjalani minimal rapid test sebelum berkantor.
“Pejabat-pejabat tertentu harus menjalani swab setiap minggunya,” ujar Faizasyah saat dihubungi Tribunnews, Senin (24/11/2020).
Tak disebutkan berapa jumlah pegawai yang terkonfirmasi Covid-19, namun Jubir menjelaskan bahwa beberapa pegawai yang positif tersebut tertular di luar kantor.
“Ada beberapa dan setelah tracing tertulari di luar kantor,” lanjutnya.
Baca juga: PNS Kementerian Luar Negeri Terkonfirmasi Covid-19, Tertular di Luar Kantor
Baca juga: Badan Kepegawaian Negara Rumuskan Substansi Kebijakan untuk Kesejahteraan PNS
Dubes Faizasyah mengatakan para pegawai yang positif tengah menjalani isolasi di rumah sakit rujukan dan dapat kembali ke rumah masing-masing setelah dinyatakan negatif.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat di kantor Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta.
Para pegawai yang melakukan kegiatan di luar kota akan menjalani rapid test maupun swab antigen, dan akan dilakukan swab sekembalinya dari kegiatan.
“Mereka yang akan berkegiatan keluar kota harus menjalani rapid test atau swab antigen. Sekembalinya dari berkegiatan mereka juga akan di swab,” ujar Faiza.
Sebagian besar pegawai Kemlu RI saat ini bekerja dari rumah (work from home).
Namun Jubir memastikan beberapa pekerjaan pegawai yang dilakukan dari rumah berjalan dengan baik sejauh ini.