News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pandemi Covid-19 Berdampak pada Penurunan Indeks Ketahanan Nasional

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembilan bulan pandemi Covid-19 menyebabkan Indeks Ketahanan Nasional (IKN) Indonesia mengalami penurunan.

Hasil pengukuran laboratorium Ketahanan Nasional memperlihatkan, Covid-19 berpengaruh pada Ketahanan nasional, hal ini terlihat dari adanya penurunan Indeks Ketahanan Nasional dari 2,82 dari menjadi 2,7 (skala 1-5).

Hal itu disampaikan Tenaga Profesional Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas)  Dadan Umar Daihani dalam "Forum Diskusi Gubernur Lemhannas RI dengan Pemimpin Redaksi Media Massa," yang digelar virtual Kamis (26/11/2020).

Baca juga: KSP Sebut Banpres Produktif Bisa Topang Bisnis Usaha Mikro Terdampak Covid-19

“Dari hasil pengukuran, kita bandingkan dari Desember 2019, artinya mulai Covid-19 merebak di China, atau di akhir 2019 atau awal 2020. Dari hasil pengukuran, ini indeksnya 2,82 dari skala 1 sampai 5. Jadi kita bisa membayangkan di dalam kategori kita kita namakan masih dalam warna hijau atau ketahanan nasional yang cukup tangguh. Tapi ternyata dari angka 2,82, ada penurunan pada Juli ini sudah mencapai 2,72 ,” ujarnya.

“Jadi kalau kita lihat di dalam waktu 9 bulan ini ada pengaruh pada penurunan indeks yang bisa kita interpretasikan bahwa Covid-19 ini ternyata cukup mempengaruhi ketahanan nasional. Atau ketahanan nasional kita sangat sensitif karena ada satu faktor pengganggu,” jelasnya.

Dia menjelaskan, upaya selama lima tahun, sejak 2015 untuk menaikkan IKN dari 2,55 (kurang tangguh) hingga menyentuh angka tetinggi 2,93 pada Mei 2020—seakan sirna karena Covid-19 yang terjadi sembilan bulan ini.

 “Grafik yang ke atas ketahanan nasional semakin bagus dan kemudian pada Mei 2020 masih bagus, tapi kemudian terlihat ada kecuraman mencapai 2,7. Ini memperlihatkan Covid-19 ini mempengaruh struktur ketahanan nasional kita,” jelasnya.

Baca juga: Sama dengan Menkes Terawan, Satgas Juga Belum Bisa Pastikan Dimulainya Vaksinasi Covid-19

Bahkan dia melihat dari indeksnya, mengarah kembali ke lima tahun yang lalu.

 “Artinya usaha yang telah kita lakukan dalam lima tahun untuk menguatkan struktur ketahanan nasional ternyata tersapu oleh Covid-19 ini hanya dalam waktu 6 sampai 7 bulan,” ucapnya.

Di bidang ketahanan demografi, dia mengatakan juga terjadi penurunan dari 2,83 menjadi 2,68 pada Juni 2020.

Kemudian ketahanan ekonomi menunjukkan terjadi penurunan drastis dari 3,08 menjadi 2,65 pada Juni 2020. Adapun  isu strategis yang mempengaruhi adalah Pangan, Perumahan, Kemiskinan, Kesempatan Kerja, Pemerataan, Daya saing Nasional, Efisiensi Pasar.

Hal senada juga terlihat pada ketahanan politik dari 2,83 pada April 2020 turun ke angka 2,78 pada Juni 2020.
Untuk ketahanan ideologi, dia menjelaskan, hampir semua variabel mengalami penurunan terutama toleransi, solidaritas sosial, kebebasan hukum, konsensus, penghormatan terhadap hak dan tanggung Jawab. Bila dilihat dari hasil penghitungan, maka terlihat grafik dari 2,56 (Desember 2019) sempat naik mencapai 2,73 (April 2020), tapi merosot mencapai angka 2,42 pada Juni 2020.

Ketahanan sosial budaya juga mengalami hal serupa, yakni dari 2,83 (April 2020) turun menjadi 2,70 (Juni 2020). Pun pada ketahanan geografi  tercatat penurunan dari 2,85 (Desember 2019) menjadi 2,76 (Juni 2020).

“Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan Ketahanan Nasional. Sebelum pandemi, skor  IKN 2,82, Cukup tangguh. Saat ini Skor IKN adalah 2,70, cukup tangguh menjelang kurang tangguh,” jelasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini