News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tambahan Kasus Positif di DKI Tembus 1.436 Pasien, Dinkes Imbau Warga Ingatkan Sesama Patuhi Prokes

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Ratusan siswa SMP Negeri 28 Surabaya mengikuti swab test (tes usap) di sekolah mereka, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020). Dengan berseragam Pramuka, 440 siswa kelas IX SMPN 28 Surabaya bergantian mengikuti tes usap sebagai persiapan jelang dimulainya pembelajaran tatap muka. Surya/Ahmad Zaimul Haq

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- DKI Jakarta kembali mendapatkan tambahan kasus positif Covid-19. Per hari Jumat (27/11/2020), terjadi penambahan 1.436 kasus positif.

Dengan tambahan tersebut, secara total ibu kota memiliki 132.961 kasus positif.

Adapun untuk kasus yang masih aktif di DKI Jakarta naik sebesar 624 kasus.

Total kasus aktif alias pasien yang masih dirawat atau tengah mengisolasi mandiri hingga hari ini sebesar 9.265 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Pecah Rekor, Epidemiolog: Imbas Libur Panjang dan Kerumunan Massa

Sementara total pasien yang telah sembuh dari Corona mencapai 121.082 orang atau memiliki persentase kesembuhan 91,1 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan laporan pertambahan kasus hari ini merupakan akumulasi data dari beberapa kasus yang baru dilaporkan.

Antara lain 1.215 kasus temuan hari ini, dan 221 kasus dari satu RS swasta dan RS BUMN selama tujuh hari terakhir yang baru dilaporkan.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 1.436 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 221 kasus dari 1 RS swasta dan 1 RS BUMN 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Dwi dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Indonesia Ajak Negara ASEAN Jalin Kerja Sama Penanggulangan Pandemi Covid-19

Pemprov DKI terus mengimbau kepada masyarakat ibu kota untuk menjalankan prinsip protokol kesehatan dalam kegiatan sehari - hari.

Antara lain tetap tinggal di rumah dan tidak keluar jika tak memiliki keperluan mendesak.

Warga diharapkan selalu menjalankan prinsip 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Warga juga diminta mengingatkan warga lainnya untuk menerapkan prinsip serupa.

"Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," ucap dia.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini juga terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.

Kampanye ini terus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Sehingga pelaksanaan prinsip 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini