TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah terus meningkatkan upaya 3T, yaitu tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan), dan treatment (perawatan).
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas ruang isolasi dan ICU untuk perawatan pasien Covid-19.
Ini upaya kesiapsiaagan untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Pemerintah wajib melakukan 3T, sedangkan masyarakat wajib melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” kata Menkes Terawan lewat keterangan tertulis, Senin (30/11/2020).
Pasalnya, Kemenkes mencatat per 29 November 2020, terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.267 orang.
Ini merupakan penambahan kasus tertinggi sejak kasus pertama dilaporkan di Indonesia 2 Maret 2020 lalu.
Baca juga: Terbuka Umumkan Positif Covid-19, Ketua Umum PBNU Said Aqil Dipuji
Dengan penambahan kasus harian tersebut, maka total kasus positif di Indonesia selama hampir sembilan bulan ini menjadi 534.266 kasus.
“Ada tiga provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus tertinggi di antaranya Jawa Tengah 2036 kasus, DKI Jakarta 1431, dan Jawa Timur 412,” kata Menkes Terawan.
Data terbaru yang dihimpun oleh Kemkes per 29 November terdapat 1.655 klaster penyebaran baru Covid-19.
Terdiri dari klaster perjalanan dinas dari Surabaya ke Bangka Barat, lurah Petamburan Jakarta Pusat, guru di Kota Gorontalo, dan guru di Bone Bolango
Penambahan jumlah kasus per 29 November kemarin, didapatkan dari pemeriksaan spesimen sebanyak 42.903 spesimen dari 31.021 orang.
Secara akumulasi, Kemenkes telah melakukan pemeriksaan sebanyak 5.655.692 spesimen.
Sementara itu, pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 3.810, jadi totalnya menjadi 445.793 kasus, dengan tingkat kesembuhan capai 84,035%.
Kasus meninggal dengan konfirmasi Covid-19 bertambah 169 orang. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya 152 kasus.
Total keseluruhan menjadi 16.815 kasus dengan tingkat kematian (CFR) mencapai 3,15%, masih lebih tinggi 0,8% dari angka kematian global.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).