Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ahli Epidemiologi FKM UI Syahrizal Syarif mengatakan masyarakat tetap harus displin dalam penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) meski vaksin Covid-19 telah tersedia.
Kombinasi antara program vaksinasi Covid-19 yang disiapkan pemerintah dan kebiasaan baik 3M menjadi paket lengkap dalam rangka mengendalikan penularan virus corona di Indonesia.
Hal itu disampaikan, dalam acara Dialog Produktif bertema Vaksin+3M: Jurus Ampuh Lawan covid-19 yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) secara virtual, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin Siap Diperiksa Polda Jabar
"Setelah kita mendapat vaksin Covid-19 untuk jangka waktu 6 sampai 1 tahun kita masih harus menggunakan tetap melakukan disiplin untuk protokol kesehatan," ungkapnya.
Dari segi kesehatan, ia mengatakan vaksin merupakan intervensi kesehatan terbaik di abad ke-20.
Dari semua intervensi kesehatan, vaksin ini yang terbukti mampu menurunkan angka kematian dan kesakitan.
"Saya kira perlu untuk meyakinkan masyarakat agar menerima vaksin Covid-19, ini tidak mudah sehingga perlu contoh dari tokoh-tokoh masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Tiga Mantan Presiden AS Ajukan Diri Jadi Sukarelawan Vaksin Covid-19, termasuk Barack Obama
Syahrizal menerangkan, kondisi pandemi Covid-19 yang fluktuatif ini, tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain.
"Pada bulan Mei 2020 saya mengamati, sebetulnya sudah ada 80% negara-negara yang wabahnya dalam kondisi terkendali, dan 20% fluktuatif. Tapi hari ini angkanya berbeda, kondisi wabah fluktuatif menjadi 64%, ini artinya bukan Indonesia saja, tapi dunia pun sedang fluktuatif," katanya.
Menurutnya disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M sangatlah penting dilakukan semua orang sekalipun vaksin telah ada di tengah masyarakat.
“Karena vaksin ini pasti pemberiannya bertahap, munculnya kekebalan kelompok di masyarakat juga bertahap," ujar Syahrizal.
Baca juga: Tercatat 1,5 Juta Orang Meninggal Akibat Covid-19
Protokol kesehatan kerap diabaikan masyarakat, terutama dalam menjalankan 3M sebagai satu paket lengkap.
Survei UNICEF bersama AC Nielsen pada 6 kota besar di Indonesia beberapa waktu lalu, menunjukkan perilaku menjaga jarak kerap terabaikan.