"Kita ingin keselamatan, keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi,” jelas Jokowi.
Baca juga: Tenaga Medis Jadi Prioritas Pemberian 1,2 Juta Vaksin Covid-19, Begini Skemanya
Baca juga: Menlu Dorong PBB Tingkatkan Kapasitas Distribusi Vaksin Pada Negara Berkembang
Tiba 1,2 Juta Vaksin
Pemerintah telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang diuji secara klinis di Kota Bandung sejak Agustus 2020.
Jumlah tersebut akan terus meningkat seiring kebutuhan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin pencegah Covid-19."
"Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus lalu,” ujar Jokowi, Minggu, dikutip dari Presidenri.go.id.
Baca juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Menkes : Sasaran Awal Vaksinasi Tenaga Kesehatan
Baca juga: Vaksin Sudah Ditemukan, WHO Peringatkan Agar Tidak Berpuas Diri, Tetap Waspada Covid-19
Pemerintah juga tengah mengupayakan agar awal Januari 2021 mendatang, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin lainnya bisa didatangkan.
Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kabar gembira bagi masyarakat.
Selain vaksin dalam bentuk jadi, pemerintah juga akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku pada Desember 2020 ini.
Sementara Januari 2021 mendatang, sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku yang nantinya akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin.
“Kita amat bersyukur alhamdulillah vaksin sudah tersedia."
"Artinya, kita bisa mencegah meluasnya wabah Covid-19."
"Tapi, untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” kata Jokowi.
Baca juga: Sesuai Aturan, Vaksin Covid-19 Bisa Diperoleh Secara Gratis maupun Dibeli oleh Masyarakat
Baca juga: 6 Jenis Vaksin yang Resmi Ditetapkan Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Ia mengingatkan jajarannya mengenai persiapan distribusi vaksin-vaksin tersebut ke daerah.