Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin merupakan upaya pencegahan sekunder dalam penanganan Covid-19.
Sementara protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan) tetap menjadi yang primer atau utama.
Sehingga, meskin vaksin telah ada kebiasaan baik 3M tetap dijalankan.
"Walaupun kita sudah mendapatkan vaksin Covid-19, 3M ini harus tetap kita terapkan. Supaya kita betul-betul terlindungi dari infeksi virus Covid 19," ujarnya dalam talkshow virtual, Jumat (11/12/2020).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes ini melanjutkan, vaksinasi melengkapi protokol kesehatan 3M.
Baca juga: Wiku: Protokol Kesehatan dan Vaksin Saling Melengkapi, Paduan Pas untuk Akhiri Covid-19
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Naik Jadi 14,46 persen, Satgas Ingatkan Pemda Tingkatkan Penanganan
"Tujuan dari vaksinasi ini adalah tentunya, saat kita sakit maka sakitnya tidak menjadi berat," tutur Siti.
Sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac Biotech tiba di Indonesia pada Minggu (6/12). Kedatangan ini merupakan pengadaan tahap pertama vaksin dari China itu yang berjumlah total 3 juta vaksin.
1,2 juta vaksin Covid-19 yang tiba tersebut merupakan vaksin jadi yang ditinggal disuntikan.
Namun, sebelum melakukan penyuntikan, pemerintah harus menunggu izin penggunaan dari BPOM dan fatwa dari MUI.