Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Padjadjaran menciptakan laboratorium bergerak BSL (Bio Safety Level) 2 yang dapat digunakan untuk melakukan pelacakan dan pengetesan Covid-19.
Laboratorium bergerak ini telah tersertifikasi World Bio Haz Tec dan KKB Litbangkes tentang Standar Laboratorium Bergerak Biosafety tingkat 2 untuk pemeriksaan Covid-19.
"Hasil karya anak negeri yang siap mendukung konsep pengedalian pandemik Covid-19 di Indonesia melalui pelacakan kontak erat sampai ke pelosok-pelosok," ujar Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari melalui keterangan tertulis, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Wiku Minta Instansi Pemerintah Tidak Buat Narasi Kontraproduktif Vaksinasi Covid-19
Menurut Diana, laboratorium bergerak BSL 2 ini merupakan salah satu alat pendukung strategis untuk melakukan pelacakan kontak dan isolasi.
"Pendampingan isolasi mandiri oleh tenaga kesehatan secara on-line melalui aplikasi Indonesia Test Trace & Isolation (InaTTI)," ucap Diana.
Mobile Lab ini telah memiliki Surat Keterangan Rancang Bangun (SKRB) dari Dirjen Perhubungan Darat RI.
Baca juga: Pemerintah Tegaskan Tidak akan Terburu-buru Lakukan Vaksinasi Covid-19
Fasilitas lab ini dilengkapi dengan Biosafety cabinet Level II A2 untuk mencegah virus menginfeksi penguji, ruang laboratorium bertekanan negatif dan terpasang HEPA Filter untuk mencegah virus mencemari lingkungan sesuai dengan Standar BSL-2 WHO yang dikembangkan bersama pihak swasta.
Pada tahap pertama akan disiapkan sebanyak 10 unit mobil untuk 10 provinsi.
Selanjutnya dikembangkan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan penanganan pandemi di lapangan.