News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Komite Penanganan Covid-19: Tak Ada Dokumen WHO yang Bandingkan 10 Jenis Vaksin

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksin Sinovac yang akan diproduksi bersama Bio Farma, saat ini sudah berada pada tahap uji klinik fase 3 di Bandung dan telah mengambil subjek sebanyak 1.620 orang dewasa dan sedang menunggu hasilnya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengirimkan Hak Jawab terkait pemberitaan di Wartakotalive.com (Grup Tribunnews.com).

Berita tersebut berjudul "WHO Ungkap Fakta Pengaruh Vaksin Sinovac Terhadap Imun Tubuh Rendah, Bandingkan 9 Vaksin Corona Lain" yang terbit Sabtu (19/20/2020) pukul 15:59 WIB.

Berikut hak jawab dan keberatan atas pemberitaan bahwa Reuters dan WHO Bongkar Kualitas Vaksin Sinovac Lebih Rendah Dibanding Merk Lain dan Hanya Indonesia yang Pesan Sinovac sebagaimana diberitakan di Wartakota.tribunnews.com.

Hak jawab dikirimkan oleh Dian Safitri, Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Baca juga: Tanggapi Hadirnya Vaksin Virus Covid-19, Raffi Ahmad Berharap Orang Semakim Semangat Lawan Pandemi

Dian Safitri menyebut pemberitaan tersebut tidak tepat dan mengirimkan pernyataan  Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Badan POM.

Menurut Lucia, hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan.

Hal ini pun sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia. Selain itu, sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik.

Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin COVID-19 dari Sinovac: Singapura, Filipina, serta negara-negara yang melaksanakan uji klinik yaitu Brazil, Turki, dan Chile. Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir.

Sementara itu, Wartakotalive.com menulis berita itu bersumber dari website Al Jazeera  yang menampilkan data dalam bentuk info grafis.

Data terkait 10 jenis vaksin mulai dari uji klinik hingga dampaknya terhadap imunitas tubuh (respons imunitas). Data yang ditampilkan AlJazeera.com itu disebut bersumber dari Reuters dan WHO. (Aljazeera) ()

Dalam data yang ditempilkan Al Jazeera tersebut disebutkan bersumber dari Reuters dan WHO.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Hak Jawab Komite Penangan Covid-19 : Tak Ada Dokumen WHO yang Bandingkan 10 Jenis Vaksin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini