Johnson berharap, masalah itu dapat diselesaikan secepat mungkin.
Sementara itu, Menteri Transportasi Prancis, Clément Beaune, mengatakan bahwa negaranya menggantikan larangan awal 48 jam bagi pelancong dan truk.
Di Brussel, para pejabat telah mengadakan pembicaraan terkait tanggapan dari 27 anggota Uni Eropa.
Tidak ada keputusan pasti.
Namun, satu opsi yang dibahas adalah menuntut kedatangan dari Inggris berstatus negatif Covid-19, sebelum mereka pergi.
Larangan di Belahan Dunia Lainnya
Selain negara-negara di benua Eropa, banyak negara lain yang telah melarangan kedatangan dari Inggris.
Di antaranya adalah India, Iran, hingga Kanada.
Amerika Serikat belum mengikutinya.
Namun, dua maskapai penerbangan, yakni British Airways dan Delta, hanya akan mengizinkan penumpang yang dites negatif Covid-19 untuk terbang ke bandara John F Kennedy di New York.
Arab Saudi, Kuwait, dan Oman, telah menutup perbatasan mereka sepenuhnya untuk penumpang internasional.
Baca juga: India Juga Hentikan Sementara Penerbangan dari Inggris, Cegah Penularan Varian Baru Corona
Kasus Varian Baru di Luar Inggris
Kasus varian baru virus corona telah menyebar di luar Inggris, termasuk Denmark.
Sejumlah kecil kasus yang ditemukan di Denmark mendorong Swedia untuk melarang kedatangan dari sana.