News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

FAKTA Varian Baru Covid-19 di Inggris yang Disebut Lebih Mudah Menular, Pertama Muncul September

Penulis: Rica Agustina
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi strain baru Covid-19 - Fakta-fakta mengenai varian baru virus corona (Covid-19) yang ditemukan di Inggris, disebut pertama muncul September 2020 hingga lebih mudah menular.

Bukti pemodelan juga menunjukkan bahwa varian baru Covid-19 memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi daripada varian lain yang beredar saat ini.

Namun, pada 20 Desember 2020, PHE mengatakan bahwa mereka tidak memiliki bukti mengenai varian tersebut lebih mungkin menyebabkan penyakit parah dan kematian atau tidak.

Mutasi Selain B.1.1.7

Ribuan mutasi telah muncul dalam genom virus corona sejak akhir 2019, menurut COG-UK.

Beberapa mutasi ini sebelumnya telah ditemukan di Singapura.

Misalnya, pada Agustus 2020, Singapura menemukan varian Covid-19 yang menyebabkan gejala tidak terlalu parah pada pasien.

Juga pada bulan yang sama, jenis virus dengan mutasi D614G, yang tampaknya lebih menular tetapi tidak terlalu mematikan, terdeteksi di Singapura dan Malaysia.

Baca juga: Ilmuwan Sebut Varian Baru Virus Corona di Inggris Lebih Rentan Menginfeksi Anak-anak

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Telah Menyebar, Internasional Berlakukan Larangan Perjalanan dari Inggris

Tanggapan Pemerintah

Di Inggris, sebanyak 16,4 juta orang, atau 31 persen dari populasi, telah mengikuti langkah-langkah level 4 yang paling ketat, termasuk menaati imbauan tinggal di rumah dan penutupan toko-toko tertentu.

Bagian lain Inggris juga memperketat tindakannya.

Wales memberlakukan lockdown yang ketat pada 20 Desember 2020, sementara Skotlandia telah melarang perjalanan ke dan dari wilayah Inggris lainnya untuk Natal.

Baik Skotlandia dan Irlandia Utara akan melakukan lockdown pada 26 Desember 2020.

Di luar Inggris, jenis virus corona baru ini telah terdeteksi di Australia, Denmark, dan Belanda, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Untuk mencegah penyebaran varian baru, beberapa destinasi menutup pintunya bagi para pelancong dari Inggris.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini