Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan masyarakat tak perlu khawatir soal daya tampung TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur yang hampir penuh.
Alasannya Pemprov DKI telah membuat alternatif tempat pemakaman khusus jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara.
Targetnya, Januari ini lahan tersebut selesai digarap dan bisa langsung digunakan.
"Kita sudah menyiapkan di beberapa tempat, termasuk di Rorotan, Insya Allah bulan ini sudau bisa digunakan," kata Riza kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Penjelasan Pemerintah Distribusikan Vaksin Covid-19 Meski Belum Ada Izin Penggunaan Darurat
Adapun pengerjaan pembukaan lahan kubur baru di TPU Rorotan dimulai dengan 2 hektare pertama alias seluas 20.000 meter persegi, dari rencana keseluruhan 25 hektare.
Dari target pengerjaan tersebut, Didahulukan penyiapan 8.000 meter persegi dengan perkiraan kapasitas tampung 1.500 petak makam.
Proyek pengerjaan perluasan TPU Rorotan ini sudah dimulai sejak 17 September 2020 lalu.
Baca juga: Perhatian, Ruang ICU Khusus Pasien Covid-19 di Depok Sudah Penuh
"Jadi nggak usah khawatir, sekalipun di TPU Pondok Ranggon, dan di TPU Tegal Alur sudah hampir penuh, tapi di Rorotan sudah siap," kata dia.
Usai perluasan TPU Rorotan tahap 1 rampung, jenazah Covid-19 yang tadinya akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon maupun TPU Tegal Alur bisa langsung dialihkan ke lahan baru tersebut.
"Jadi nanti tinggal dialihkan saja," ujar Riza.
Penggali Makam TPU Tegal Alur Berjibaku Makamkan Jenazah Covid-19
Sejak pandemi Covid-19, tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat telah memakamkan sebanyak 4.000 jenazah covid-19.
Kondisi ini meningkat setelah TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur penuh.
Pantauan Wartakotalive.com pada Selasa (4/1/2021) sejumlah mobil jenazah terlihat masuk ke Tegal Alur mengantar jenazah untuk dimakamkan.
Beberapa petugas terlihat keluar dari kendaraan mengenakan APD lengkap.
Tak sampai di situ, beberapa petugas pengali kubur juga telihat sibuk menggali tanah untuk jenazah yang akan dimakamkan.
Baca juga: TPU Pondok Ranggon Penuh, Pemakaman Jenazah Protap Covid-19 Dialihkan ke TPU Tegal Alur
Meski terik matahari cukup menyengat mereka terasa tak kenal lelah.
Dengan menggunakan APD lengkap, sejumlah petugas terlihat mengeluarkan peti jenazah dan membawa ke liang lahat yang telah disediakan.
Ada beberapa prosesi pemakaman yang tak dihadiri siapapun.
Namun ada pula beberapa pemakaman terlihat dihadiri oleh keluarga meskipun, jarak antara liang lahat dan pengantar berjarak satu meter.
Ketua Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi mengatakan jika pada awal tahun 2021, jumlah jenazah covid-19 yang di makamkan ke TPU Tegal Alur mengalami kenaikan.
Bahkan saat ini rata-rata 40 jenazah covid-19 di makamkan di TPU Tegal Alur.
Angka tinggi terjadi pada Sabtu (2/12/2020) lalu saat setidaknya ada 57 jenazah yang dimakamkan dalam satu hari.
"Kenaikan itu terjadi setelah Natal kalau tidak salah di Hari Senin. Itu sekitar 52 Jenazah. Kemarin terjadi rekor tertinggi 57 Jenazah," kata Wawin, Selasa (4/1/2021).
Dikatakan Wawin, sebelum Natal 2020, rata-rata jenazah yang dimakamkan di TPU Tegal Alur rata-rata 30 hingga 35 jenazah setiap harinya.
Hanya saja setelah Natal 2020 terjadi kenaikan yang cukup signifikan.
Sejak Natal hingga Tahun Baru rata-rata jenazah covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur sebanyak 40 hingga 50 jenazah setiap harinya.
Jumlah ini naik jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
"Jadi kenaikan sejak saat itu. Saat ini pun rata-rata masih diatas 40 jenazah setiap harinya dan paling tinggi itu di hari Sabtu Kemarin," katanya.
Melihat terjadinya kenaikan, Wawin mengatakan saat ini TPU Tegal Alur masih siap menerima pemakaman bagi jenazah covid-19, meski dirinya enggan menjelaskan beberapa persen kesediaan lahan untuk pemakaman di Tegal Alur.
"Kalau ketersediaan lahan kita tunggu dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota terkait mepetaan dan ketersediaan. Jadi sampai saat ini kita masih siap," ujarnya.
Wawin pun berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.
Sebab saat ini terjadi kenaikan jumlah jenazah yang di makamkan di TPU Tegal Alur.
"Ya tentu kami berharap kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Jadi kami bukan berharap adanya lahan lagi, tapi mengajak masyarakat untuk menghindari penularan Covid-19," ucapnya.