News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Siapkan Bank Donor, Satgas Ajak Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA  - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengajak para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma convalescent untuk terapi penyembuhan pasien yang terinfeksi Corona.

Ajakan tersebut seiring dengan akan adanya bank donor plasma untuk penyembuhan Covid-19. 

"Saat ini Indonesia sedang berusaha untuk menyediakan bank donor plasma convalescent  untuk terapi pada pasien Covid-19 yang membutuhkan," kata Wiku dalam konferensi pers virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (5/1/2021).

Baca juga: Cek Daftar Nama Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Login pedulilindungi.id/cek-nik, Siapkan NIK KTP

Wiku mengatakan masyarakat dapat berkontribusi dalam meningkatkan angka kesembuhan dan meningkatkan kualitas pelayanan Covid-19 dengan menjadi donor pada terapi plasma convalescent.

"Dengan menjadi donor maka masyarakat turut berkontribusi dalam menjunjung tinggi semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pasien Covid-19 utamanya pada kasus dengan gejala berat dan kritis," katanya.

Selain itu menurut Wiku, sinergi yang baik antara seluruh lapisan masyarakat dalam penanganan Covid-19 salah satunya dengan donor plasma, dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, Metode plasma convalescent merupakan terapi yang menggunakan bagian plasma darah penyintas Covid-19 yang telah sembuh. Plasma darah tersebut ditransfusikan ke tubuh pasien positif Covid-19 .

Polongan darah antara pendonor dan pasien yang akan menerima donor plasma tersebut harus sama.

Saat seseorang terinfeksi virus corona, sistem imun tubuhnya akan mulai memproduksi antibodi, khususnya sel pelindung yang mengenali dan melawan virus corona. Ketika pasien dinyatakan sembuh, antibodi ini akan tersimpan dengan sendirinya dalam darah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini