TRIBUNNEWS.COM - Mendengar kabar Syekh Ali Jaber terkonfirmasi positif covid-19, satu keluarga yang sempat kontak melakukan swab dan hasilnya positif.
Keluarga yang dinyatakan positif yaitu sang istri, 2 asisten rumah tangga, dan mertuanya.
Kabar ini disampaikan oleh Habib A Rahman Alhabsyi melalui tayangan tayangan YouTube Cumi Cumi pada Kamis (7/1/2021) dengan judul Setelah Positif Covid-19, Syekh Ali Jaber Alami Gangguan di Paru Paru, Begini Kondisinya Sekarang.
"Jadi setelah terkonfirmasi positif Syekh Ali, akhirnya satu keluarga di swab dan hasilnya ada yang positif," jelas Habib A Rahman Alhabsyi.
Namun kabar terakhir, sang istri sudah dinyatakan negatif dan sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 2 asisten rumah tangga masih menjalani perawatan di Wisma Atlet.
Mertunya yang positif juga sudah dinyatakan negatif setelah menjalani isolasi mandiri.
"Alhamdulillah kabar terakhir tadi malam istrinya sudah negatif, insya Allah hari ini pulang, kemudian 2 asisten rumah tangganya juga positif, yang sekarang lagi di Wisma Atlet, mertuanya juga, tapi mertuanya isolasi mandiri dah alhamdulillah beberapa hari lalu sudah negatif," tutupnya.
Baca juga: Presiden Iran: Peristiwa di Capitol Hill Bukti Demokrasi Barat Rapuh dan Rentan
Baca juga: Habib A Rahman Alhabsyi Kabarkan Kondisi Terkini Syekh Ali Jaber, Progresnya Terus Membaik
Habib A Rahman Alhabsyi Bantah Syekh Ali Jaber Kritis
Kabar terbaru Syekh Ali Jaber disampaikan Habib A Rahman Alhabsyi
Habib A Rahman Alhabsyi membantah kondisi Syekh Ali Jaber yang sempat dikabarkan kritis.
"Salah besar kalau ada informasi yang beredar, mengatakan beliau kritis karena tim medis tidak pernah mengabarkan Syekh Ali kritis," ungkap Habib A Rahman Alhabsyi.
Namun dirinya juga tak menampik jika Syekh Ali diistirahatkan di ICU untuk penanganan yang lebih maksimal.
"Tapi memang di istirahatkan untuk penanganan yang lebih maksimal dan alhamdulillah dari hari ke hari informasi yang kami dapat progresnya membaik dan terus membaik"
"Gangguan di paru-parunya alhamdulillah sudah teratasi, kalau di hitung sudah hampir seminggu"
"Dari awal masuk masih di perawatan, kalau tidak salah sehari dua hari kemudian dilihat perkembangannya dan kemudian akhirnya di ambillah keputusan untuk di bawa ke ICU agar lebih intensif, lebih maksimal penanganannya," tambahnya.
Baca juga: Masalah Kulit Wajah Bikin Insecure, Sarah Keihl Kampanyekan Tagar #YourBeautyOurinspiration
Sampaikan Terimakasih pada Team Dokter
Habib A Rahman Alhabsyi juga menyampaikan rasa terimakasih kepada team dokter yang berusaha keras 24 jam stand by demi kesembuhan Syekh Ali Jaber.
"Saya sangat berterimakasih dan bersyukur atas nama Yayasan Syekh Ali Jabar, atas nama keluarga, kepada pihak dokter yang masya allah sangat bahu membahu, dan 24 jam mereka berusaha keras untuk penyembuhan Syekh Ali Jaber," ucap Habib A Rahman Alhabsyi.
Disebutkan Habib A Rahman Alhabsyi bahwa Syekh Ali Jaber memiliki kegiatan yang cukup padat sehingga tidak bisa meraba-raba beliau tertular dari siapa.
"Syekh Ali ini kan aktivitasnya cukup padat, jadwal ceramah beliau itu selama tahun 2020 itu memang ada program dakwah di 1.000 titik dan alhamdulillah tercapai program dakwah di seribu titik, kita tidak bisa meraba-raba dimana kenanya karena namanya Syekh Ali ini kan yang berjumpa dengan beliau banyak, yang mengunjungi beliau juga banyak," cerita Habib A Rahman Alhabsyi.
Namun selama menjalankan dakwah, Syekh Ali Jaber tetap berusaha menjalankan protokol kesehatan.
Bahkan diceritakan Habib A Rahman Alhabsyi bahwa Syekh Ali pernah mendatangi undangan pengajian yang sangat banyak sekali jamaahnya namun hanya mengucapkan salam, bertanya kabar, mendoakan, lalu pulang.
"Tetapi selama ini Syekh Ali tetap berusaha untuk patuh tentang protokol kesehatan, bahkan ada kejadian yang menarik itu pernah ada undangan pengajian di suatu daerah kemudian jamaah yang menyambutnya sangat banyak sekali, sampai di tempat tersebut Syekh Ali sempat mengucapkan salam terus tanya apa kabar terus mendoakan langsung pulang."
"Ini terlalu banyak yang hadir, ini tidak sesuai dengan protokol kesehatan beliau tidak mau ceramah," tutupnya.
Tonton video selengkapnya.
(Tribunnews.com/Sinatrya)