News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

EUA Vaksin Sinovac Terbit, IDI Dukung Penuh Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Vaksin yang Resmi Ditetapkan Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi Covid-19, baik untuk tenaga kesehatan yang diprioritaskan untuk divaksinasi maupun petugas penyuntikan vaksin.

Diketahui, Senin sore ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) vaksin Covid-19 Sinovac.

Baca juga: Komisi Fatwa MUI: Vaksin Covid-19 Sinovac Halal dan Boleh Digunakan Muslim

Selain itu, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan fatwa bahwa vaksin asal Tiongkok, China Coronavax tersebut hukumnya suci dan halal.

Untuk itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng M. Faqih mengharapkan, polemik atas vaksin Covid-19 Sinovac (Coronavac) dapat segera diakhiri.

Hal itu disampaikan Daeng dalam konferensi pers daring oleh BPOM pada Senin (11/1/2021)

"Sejak hari ini, mari kita dukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dan Ikatan Dokter Indonesia menyatakan dukungan penuh pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan,  aik dukungan pada prioritas tenaga kesehatan yang akan divaskinas pertama maupun IDI dan tenaga kesehatan untuk pelaksaan vaksin," kata dia.

Baca juga: Enam Polisi Hutan Tewas Ditembak Kelompok Milisi Kongo

Baca juga: BREAKING NEWS: BPOM Terbitkan Izin Darurat Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac

"Mulai sekarang hentikan polemik karena kesimpulan prosedur keilmuan bersama. Mari kita dukung bersama program vaksinasi agar persoalan pandemi bisa kita akhiri dan bangsa kita bisa kembali normal," sambung Daeng.

Menurut Daeng, penerbitan EUA yang dilakukan oleh BPOM telah melewati prosedur keilmuaan yang profesional.

Baca juga: Jepang Siapkan 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Moderna, AstraZeneca dan Pfizer

Serta, penetapan fatwa halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dilakukan dengan hati-hati.

"Hari ini kita mendengarkan kesimpulan bahwa prosedur yang sudah dilakukan dengan profesional dan hati-hati, sebuah prosedur keilmuaan menyatakan bahwa vaksin ini aman dan efektif dan menyatakan vaksin ini suci dan halal," ungkapnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini