News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba Hari Ini

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Gunadi Sadikin - Menteri Kesehatan

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA  - Pemerintah akan kembali menerima kedatangan vaksin Covid-19, pada Selasa esok, (12/1/2020).

Vaksin yang akan datang masih berbentuk bahan baku berjumlah 15 juta. 

Bahan baku vaksin tersebut berasal dari perusahaan farmasi asal China, Sinovac.

"15 juta bahan baku vaksin akan datang Insya Allah besok dari Sinovac," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (11/1/2021).

Bahan baku vaksin tersebut nantinya akan diolah oleh perusahaan farmasi pelat merah PT Biofarma.

Vaksin diperkirakan dapat diolah menjadi 12 juta dosis vaksin.

Baca juga: Vaksinasi Tak Jamin 100 Persen Bebas Covid-19, Begini Penjelasan Pakar Imunisasi

"Ini akan bisa diproses oleh Biofarma dalam jangka waktu 1 bulan sehingga nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini," katanya.

Dengan adanya tambahan vaksin tersebut, total pemerintah akan memiliki 15 juta dosis vaksin jadi.

Vaksin tersebut akan diberikan kepada masyarakat sesuai dengan Juknis yang diterbitkan Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, 1,8 juta dosis Vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, (31/12/2020).

Vaksin tersebut merupakan pengiriman batch ke dua, setelah sebelumnya 1,2 Juta dosis vaksin tiba pada Minggu (6/12/2020).

"Alhamdullilah pada hari ini telah tiba 1,8 juta vaksin Sinovac di Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi Pers virtual.

Vaksin buatan China tersebut selanjutnya akan dikirimkan ke Bio Farma bandung sebelum kemudian akan dievaluasi oleh BPOM.

Baca juga: Komisi Fatwa MUI: Vaksin Covid-19 Sinovac Halal dan Boleh Digunakan Muslim

Dengan tibanya Vaksin tersebut maka total dosis yang dimiliki Indonesia saat ini yakni 3 juta dosis vaksin yang kesemuanya buatan Sinovac.

"Untuk selanjutnya vaksin ini akan dikirim ke Bio Farma Bandung untuk disimpan sesuai protokol penyimpanan vaksin secara aman sesuai dengan standar WHO," katanya.

Retno mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan kembali tiba vaksin dari produsen yang sama dengan jumlah 15 juta dosis vaksin. 

Pemerintah menurut Retno akan terus berupaya mendatangkan vaksin secepatnya agar program vaksinasi Covid-19 dapat segera dilakukan.

"Dalam waktu dekat diharapkan 15 juta dosis bulk vaksin dari Sinovac yang kemudian akan dimanufaktur oleh Bio Farma akan juga di tiba di Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini