News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS: Pecah Rekor, Tambah 11.278 Kasus Baru Corona di Indonesia per 13 Januari 2021

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Info Corona. Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 11.278 pasien per Rabu (13/1/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 11.278 pasien per Rabu (13/1/2021).

Dikutip dari Covid19.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 858.043 pasien.

Sebelumnya, pada Selasa (12/1/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 846.765 orang.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 703.464 pasien di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 695.807 orang.

Sehingga, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 7.657 orang.

Kemudian, total ada 24.951 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Rabu hari ini.

Sementara, data Selasa kemarin sebanyak 24.645 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 306 orang.

Baca juga: El Rumi Takut Kena Mutasi Virus Corona di Inggris, Begini Ribetnya Saat Pulang ke Indonesia

Baca juga: Teknologi Pembersih Udara Mampu Hambat Penyebaran Virus Corona

Vaksinasi Gratis Dimulai

Vaksinasi Covid-19 perdana dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (13/1/2021).

Hal itu mengawali dimulainya program vaksinasi massal secara gratis di seluruh Indonesia.

“Setelah kita melakukan vaksinasi perdana ini, nanti akan terus dilanjutkan vaksinasi di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Tanah Air,” ujar Jokowi, dikutip dari presidenri.go.id, Rabu.

Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac yang dilakukan pagi ini, Rabu, 13 Januari 2021 di Istana Negara. (Setpres)

Vaksinasi perdana ini dilakukan setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mendapatkan kepastian fatwa halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Jokowi menegaskan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Vaksinasi tersebut diharapkan mampu memutus rantai penularan Covid-19 di Indonesia.

Serta sebagai tahapan awal menangani dampak yang ditimbulkan akibat pandemi.

“Vaksinasi Covid-19 ini penting kita lakukan untuk memutus rantai penularan virus Corona ini dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita."

"Serta keselamatan dan keamanan bagi masyarakat Indonesia dan membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Baca juga: Cluster Wabah Baru Corona di Penjara Yokohama Jepang

Baca juga: Tanggapan Menkes Budi Gunadi Sadikin Penolakan Ribka Tjiptaning Terhadap Vaksin Covid-19

Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali. (tangkap layar youtube sekneg)

Setelah vaksinasi, Jokowi mengingatkan, protokol kesehatan berupa mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan tetap harus dijalankan.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para vaksinator dan tenaga medis lainnya yang turut membantu pelaksanaan vaksinasi perdana tersebut.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof dr Abdul Muthalib, yang tadi menyuntikkan vaksinnya kepada saya. Terima kasih,” pungkasnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Divaksin Bersama Jokowi Tuai Pro dan Kontra, Ernest Prakasa Beri Dukungan

Baca juga: Gerindra Sambut Baik Vaksinasi Massal untuk Putus Mata Rantai Covid-19

Dalam vaksinasi perdana ini, sejumlah perwakilan kalangan turut serta bersama Presiden Jokowi.

Tercatat perwakilan dari sektor kesehatan, pemuka agama, pengusaha, guru, tenaga kesehatan, buruh, hingga pedagang kecil ambil bagian dalam vaksinasi Covid-19 yang diberikan pemerintah secara gratis.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini