Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Update harian kasus Covid-19 pada Rabu (13/1/2021) mencatatkan rekor baru dalam 10 bulan lebih pandemi Covid-19 di Indonesia.
Tercatat, penambahan kasus hari ini menjadi yang tertinggi dengan 11.278 kasus baru.
Dengan penambahan kasus sebanyak itu, total kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia kini telah mencapai 858.043 kasus.
Selain itu, tambahan kasus kematian harian juga mencatatkan angka tertinggi.
Terdapat 306 tambahan kasus kematian pada hari ini.
Baca juga: Wakil Ketua DPR : Presiden Telah Disuntik Vaksin Covid-19, Artinya Sudah Aman
Baca juga: Foto Bareng Jokowi, Raffi Ahmad: Jangan Takut Vaksin Guys
Tambahan ini mengalahkan catatan rekor sebelumnya pada Selasa (12/1/2021) kemarin dengan 302 tambahan kasus kematian.
Saat ini, persentase angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 2,9 persen dari total kasus yang ada.
Adapun tambahan kasus sembuh berjumlah 7.657, sehingga total kesembuhan 703.464 orang.
Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang melakukan vaksinasi Covid-19 Sinovac.
Vaksinasi Covid-19 digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Pantauan Tribunnews.com dari tayangan Kompas TV, sebelum melakukan vaksinasi, tenaga kesehatan (nakes) melakukan cek kesehatan kepada Jokowi terlebih dahulu.
Nakes itu juga mengajukan beberapa pertanyaan terkait kesehatan Jokowi selama seminggu sebelumnya.
Baca juga: Sertifikat Halal Vaksin Sinovac Resmi Diserahkan ke Bio Farma, Wamenag: Saya Siap Divaksin
Baca juga: Petunjuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19: Jangan Langsung Pulang, Ini Alasannya
Satu diantaranya, nakes menanyakan apakah Jokowi pernah terpapar Covid-19.
Lalu, Jokowi berpindah ke bilik imunisasi, tempat dimana Jokowi disuntik vaksin Covid-19.
Diketahui, nakes yang menyuntikkan vaksin itu ke Jokowi, yakni Dokter Kepresidenan Prof Abdul Muthalib.
Pada kesempatan yang sama, Abdul menyampaikan Jokowi tidak merasa sakit saat vaksin ini disuntikkan.
"Setelah saya suntik, bapak tidak terasa sakit sedikit pun."
"Jadi, tidak ada perasaan apa-apa, Alhamdulillah," ucap Abdul Muthalib.
"Bapak (Jokowi) komentarnya sampai ke dalam, juga demikian, tanpa rasa sakit katanya," tambah Abdul.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Shella)