Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia telah mengirimkan SMS blast notifikasi vaksinasi Covid-19 tahap pertama kepada sekitar 500 ribu tenaga kesehatan dan SDM pendukung kesehatan di 91 kabupaten/kota.
Hal itu disampaikan Direktur Digital Bussiness PT Telkom Indonesia Muhammad Fajrin dalam konferensi pers "Update SMS Blast Vaksinasi COVID-19" yang digelar virtual, Rabu (13/1/2021).
"Kami sudah melakukan SMS broadcast sejak kemarin, sekitar 500 ribu orang tenaga kesehatan di 91 kabupaten/kota," kata Fajrin.
Baca juga: Nutrisi Tambahan untuk Menjaga Kesehatan Kulit dari Dalam
Di kesempatan yang sama, Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan program vaksinasi tahap pertama mulai dilakukan pada Jumat (15/1), di 91 kabupaten kota.
Nadia menerangkan, persyaratan nakes sama dengan individu lain dalam penerima vaksin, yaitu rentang usia 18-59 tahun, bagi perempuan tidak sedang hamil atau menyusui, tidak sedang terinfeksi Covid-19, maupun penyintas Covid-19, tidak memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes, serta tidak memiliki penyakit kelainan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Ketua Kadin: Vaksinasi Covid-19 Momentum Positif bagi Sektor Kesehatan dan Perekonomian
Kemenkes menargetkan vaksinasi ini menyasar 1,4 juta tenaga kesehatan yang dilakukan bertahap mulai Januari hingga akhir Februari.
Proses vaksinasi dilakukan di semua fasilitas kesehatan baik RS pemerintah maupun daerah, RS swasta, RS TNI Polri, RS BUMN, serta Puskesmas.
Diharapkan tenaga kesehatan dapat segera melakukan registrasi ulang agar terdaftar dan mendapatkan tiket elektronik sebagai persyaratan vaksinasi.