TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin langsung merespons pernyataan anggota fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning, yang dengan tegas menyatakan menolak divaksin Covid-19.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih ini mendukung program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.
"Mengikuti pendapat publik dan banyak kader PDI Perjuangan di daerah yang mempertanyakan pernyataan saudari Ribka Tjiptaning, saya pribadi ingin menyampaikan beberapa hal. Pertama baik DPP PDI Perjuangan, pimpinan Fraksi dan ibu Puan Maharani langsung menyampaikan perlunya seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan mendukung dan membantu mensukseskan program vaksinasi yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah. Dan seluruh anggota fraksi samina watona, sepakat atas arahan tersebut," kata Hasanuddin saat dihubungi wartawan, Jumat (15/1/2021).
Ia juga menilai pernyataan yang disampaikan oleh Ribka Tjiptaning yang juga anggota Komisi IX DPR RI itu adalah pendapat pribadi, bukan sikap atau pendapat partai.
Kemudian yang kedua, kata Hasanuddin, tidak bersedia untuk divaksin adalah hak pribadi.
Tetapi, lanjut dia, program vaksinasi yang dilakukan pemerintah dengan mengucurkan triliunan rupiah demi keselamatan dan kesehatan rakyat adalah program yang baik dan telah disetujui DPR RI.
"Semakin cepat divaksin maka semakin cepat juga pandemi covid ini berakhir, semakin cepat pula ekonomi pulih kembali. Dan ini juga menjadi harapan masyarakat," ucapnya.
Secara pribadi Hasanuddin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengikuti program ini sebaik-baiknya.
Baca juga: Dimarahi Sekjen PDIP karena Tolak Vaksinasi, Ribka Tjiptaning : Ya Itu Risiko
Dia juga meminta masyarakat untuk taat mengikuti seluruh petunjuk dan arahan para petugas yang tengah berjuang agar pandemi covid segera berlalu.
"Para petugas di daerah sedang berusaha dengan sungguh sungguh agar program vaksinasi ini berhasil. Keberhasilan mereka adalah keselamatan bagi kita semua. Semoga pandemi covid 19 ini segera berlalu," pungkasnya.