TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Dokter Lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet dr. Arifin menampik kabar yang menyebut pasien Covid-19 yang ditampung di Wisma Atlet sengaja dipulangkan karena kapasitas tempat tidur sudah penuh.
Arifin menjelaskan pasien yang sudah dibolehkan pulang adalah mereka yang telah dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab test, atau memiliki Cylce Threshold (CT) alias nilai pada hasil deteksi gen di atas 32.
Kata Arifin, mereka yang memiliki CT di atas 32 menandakan pasien tersebut sudah tak lagi berpotensi menularkan virus, sehingga bisa diizinkan pulang.
"Misal CT sudah di atas 32, itu sudah menandakan mereka tidak infeksius, mereka boleh pulang. Jadi tidak ada hubungannya karena penuh terus mereka dipulangkan," kata Arifin di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Menteri Airlangga Hartarto Ternyata Pernah Terpapar Covid-19, Istana Mengaku Tidak Tahu
Sekali lagi ia meluruskan, bahwa pasien RSD Wisma Atlet yang dibolehkan pulang hanyalah mereka yang telah dipastikan tak lagi berpotensi menularkan virus tersebut ke orang lain.
"Jadi yang dipulangkan adalah sudah dipastikan aman, yang negatif pasti pulang. Tetapi yang belum negatif tapi CT-nya sudah diatas 32 itu dipulangkan, itu sudah aman," tegas dia.