News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pandemi Tak Terkendali, Tim Mitigasi IDI Minta Pemerintah Lakukan Tes Covid-19 Serentak

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan bersiap membawa pasien Covid-19 menggunakan Bus Sekolah menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran dari Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (26/1/2021). Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (26/1/2021) pukul 12.00 WIB, total ada 1.012.350 kasus Covid-19 di Tanah Air setelah ada penambahan 13.094 kasus baru. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Mitigasi IDI Moh Adib Khumaidi meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan strategi testing secara serentak bagi seluruh lapisan masyarakat.

Hal itu bertujuan sebagai diagnosa dini agar dapat tindakan segera bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam situasi penularan virus corona saat ini yang tidak terkendali, testing ini dibutuhkan untuk bukan hanya screening (penyaringan), namun juga tracing (penelusuran) dan evaluasi penyembuhan.

"Saat ini angka testing di Indonesia masih baru mencapai kurang dari 5 persen dari total populasi penduduk Indonesia," kata Adib dalam keterangan yang diterima, Kamis (28/1/2021).

Lebih jauh, tim Mitigasi IDI juga mengimbau pemerintah setempat dan pengelola fasilitas kesehatan untuk memberikan tes rutin untuk mengetahui status kondisi kesehatan terkini para pekerja medis dan kesehatan yang bertugas menangani pasien.

Berdasarkan data yang dirangkum Tim Mitigasi IDI dan persatuan profesi lain, dari Maret hingga 27 Januari 2021, terdapat total 647 petugas medis dan kesehatan yang meninggal karena terinfeksi virus corona.

Terdiri dari 289 dokter (16 guru besar) dan 27 dokter gigi (3 guru besar), 221 perawat, 84 bidan, 11 apoteker, 15 tenaga lab medik.

Meskipun program vaksinasi sudah mulai dilakukan di hampir seluruh wilayah di Indonesia, namun hal ini
merupakan upaya pencegahan (preventif).

"Kondisi ini tidak akan berjalan maksimal apabila masyarakat tetap abai dalam menjalankan protokol kesehatan 5M; yakni Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, Menjaga jarak, Membatasi Mobilitas, dan Menghindari Kerumunan," ungkap Adib.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini