TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) tidak efektif mengendalikan pandemi Covid-19.
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Rahmad Handoyo menilai hal tersebut sebagai bentuk keterbukaan pemerintah mengevaluasi PPKM tahap pertama.
"Ini benar adanya, apa yang disampaikan presiden ini adalah bentuk keterbukaan, bentuk keterusterangan dari evaluasi PPKM tahap pertama kemarin," kata Rahmad saat dihubungi Tribunnews, Senin (1/2/2021).
Rahmad mengakui bahwa dalam pelaksanaannya, tidak ada perbedaan antara PPKM dengan tidak adanya PPKM ataupun dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Mobilitas masyarakat tetap tinggi di tengah penyebaran virus Corona yang belum bisa dikendalikan.
"Harus dicari solusi dan saya kira sudah betul bapak presiden menginstruksikan kepada Pak Luhut, tentu kita cari solusi dan langkah terbaik seperti apa," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Nilai PPKM Tidak Efektif, Satgas Covid-19 Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain, Rahmad menilai ada tantangan lain yang harus dihadapi.
Yaitu paradigma masyarakat yang seolah-olah melihat pandemi Covid-19 itu biasa saja.
Menurutnya harus ada upaya ekstra untuk meyakinkan bahwa Covid-19 ini nyata dan tidak direkayasa.
Selain itu penegakan protokol kesehatan juga perlu terus dilakukan.
"Ini butuh kesadaran, kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. Pemerintah pusat membuat keputusan tapi kalau masyarakat tidak mendukung penuh saya kira juga akan sulit mengendalikan covid-19," pungkasnya.