News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Pemerintah Siapkan Posko Tangguh, Puskesmas Bakal Gunakan Swab Antigen Covid-19

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan pemerintah terus meningkatkan upaya 3T (test, tracing, dan treatment).

Direncanakan, Puskesmas akan menggunakan swab antigen sebagai diagonis Covid-19 untuk dapat mempercepat waktu untuk menemukan kasus positif.

Hal itu disampaikan Nadia dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).

"Pada tingkat Puskesmas kita akan mendistribusi rapid test antigen, yang di mana rapid test antigen ini tentunya bisa langsung digunakan oleh teman-teman puskesmas untuk menegakkan diagnosis Covid-19. Jadi kalau dulu kan masih harus dikirim ke laboratorium periksanya (Swab PCR), tapi sekarang ini kan sudah bisa langsung dengan pemeriksaan antigen ini," ungkap Nadia.

Baca juga: Dr Reisa: Pentingnya Menunjukkan Sikap Positif Usai Divaksinasi Covid-19

Menggunakan rapid test antigen di Puskesmas ini, ujar Nadia, menjadi bagian pelaksanaan posko tangguh yang sedang disiapkan pemerintah.

"Pak Menteri Kesehatan bilang bahwa kita harus melakukan penguatan testing tracing artinya lebih dini menemukan kasus dan penatalaksanaan kasus ini lebih dini caranya bagaimana? Kita tahu selama ini pada waktu kita melakukan pelacakan kasus kontak itu rata-rata antara 5 sampai 8 orang sementara ini harus ditingkatkan menjadi 15 sampai 20 orang," jelas perempuan yang ditunjuk juga sebagai juru bicara vaksinasi Covid-19 ini.

Nantinya, dalam pelaksanaan posko tangguh juga
menggandeng Satgas covid 19 di kecamatan yaitu Babinsa dan Bhabin Kamtibmas.

"Nanti juga membantu memonitori isolasi dan Selain itu yang kita lakukan juga adalah bekerja sama nanti dengan tokoh masyarakat dengan tokoh agama setempat untuk mendorong pelacakan kasus kontak Ini bisa lebih efektif ke depannya," jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini